Bekasi, KabarKibar.id – ‘One Way’ atau sistem pengaturan arah lalu lintas di jalan tol Kalikangkung kembali memperpanjangnya waktu sampai Rabu (26/4/2023).

Sistem ‘One Way’ terjadi pada beberapa ruas jalan tol di Indonesia saat arus mudik dan arus balik lebaran.

Salah satu ruas tol yang menerapkan sistem ‘One Way’ adalah Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya.

Tol Trans Jawa One Way dari Kalikangkung hingga Cikampek berakhir pada Rabu (26/4/2023) pukul 24.00 WIB.

Hal ini petugas lakukan sebagai langkah pengamanan dan pencegahan kemacetan selama arus mudik dan arus balik lebaran.

Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, awalnya pelaksanaan ‘one way’ ini akan berakhir Selasa (25/4/2023) pukul 24.00 WIB.

Melihat kondisi volume kendaraan yang melintas dari arah Timur yang masih meningkat secara signifikan, membuat pelaksanaan nya terus berlanjut.

Dengan menerapkan sistem ‘One Way’, kendaraan yang menuju ke arah yang sama dapat bergerak lebih cepat dan menghindari kemacetan yang dapat memakan waktu dan energi.

Sistem One Way di Tol Trans Jawa dan Tol Kalikangkung tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna jalan tol.

Namun juga, memberikan efek positif bagi perekonomian dan pariwisata di sekitar tol.

Dalam kurun waktu yang singkat, kendaraan dapat menempuh jarak yang lebih jauh sehingga mengurangi biaya transportasi dan waktu yang dibutuhkan.

Lisye juga menghimbau agar masyarakat menyiapkan setidaknya saldo e-tol Rp500 ribu agar menghindari kekurangan saldo.

Sementara itu, aparat memperkirakan puncak arus balik gelombang kedua akan terjadi pada 30 April 2023 dan 1 Mei 2023.

Langkah Mengurai Kemacetan

Penambahan waktu untuk sistem ‘one way’ pada ruas tol Kalikangkung KM 72 sampai KM 42 Japek merupakan langkah antisipasi kenaikan volume kendaraan.

Koorlantas Polri Eddy Djunaedi mengatakan bahwa perpanjangan ini akan berlaku sampai Rabu (26/4/2023).

Eddy menyebutkan rekayasa lalu lintas (lalin) ini akibat dari kenaikan volume kendaraan yang masih terjadi

Kenaikan volume ini juga terjadi pada beberapa ruas jalan tol lainnya.

Menurutnya, jika pada tiga jam sebelum sistem ‘one way’ ini masih pada, maka sistem tersebut akan terus berlaku.