KABARKIBAR. ID– Indonesia terkenal sebagai negara dengan iklim tropis yang memiliki suhu rata-rata yang cukup tinggi sepanjang tahun.

Namun, beberapa wilayah di Indonesia seperti Ciputat mengalami cuaca panas ekstrim sampai 37 derajat celcius yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia.

Tercatat selama bulan April 2023 ini, beberapa daerah bahkan mencapai panas diatas 35 derajat Celcius.

Cuaca panas ekstrim terjadi ketika suhu udara yang dikeluarkan oleh sinar matahari mencapai level yang sangat tinggi dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Hal ini terjadi karena adanya perubahan iklim yang mempengaruhi temperatur dan tingkat kelembapan udara.

Cuaca panas ekstrim dapat berdampak pada berbagai aspek kesehatan manusia, terutama yang rentan terhadap penyakit atau kondisi tertentu.

Berikut adalah beberapa efek buruk bagi kesehatan yang dapat diakibatkan oleh cuaca panas ekstrim di Indonesia:

1. Dehidrasi
Cuaca panas yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kehilangan cairan dalam tubuh lebih cepat dan berpotensi menyebabkan dehidrasi.

Gejala dehidrasi meliputi sakit kepala, pusing, rasa haus yang parah, mulut kering, dan kulit yang kusam.

2. Heat stroke
Jika suhu tubuh terus meningkat, hal ini bisa memicu heat stroke, yaitu kondisi medis yang dapat membahayakan nyawa.

Gejala heat stroke meliputi kulit kering, kelelahan, sakit kepala, mual, pusing, dan kadang-kadang disertai dengan kejang-kejang.

3. Penyakit kulit
Cuaca panas yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit, ruam kulit, dan infeksi pada kulit.

Hal ini disebabkan oleh paparan langsung sinar matahari yang menyebabkan kulit mengalami kekeringan dan kemerahan.

4. Gangguan pernapasan
Suhu yang panas juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Terutama bagi orang-orang yang memiliki masalah pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Hal ini terjadi karena udara yang lebih panas mengandung lebih sedikit oksigen dan dapat membuat saluran napas menjadi teriritasi.