Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran tentang performa maskapai penerbangan dalam beberapa aspek yang menjadi perhatian penumpang.

Penilaian Bounce terhadap 52 Maskapai Internasional: Wings Air dan Lion Air Terburuk

Platform layanan perjalanan Bounce telah merilis penilaian terhadap 52 maskapai penerbangan internasional dari berbagai negara, termasuk 12 maskapai terbesar di Amerika Serikat.

Penilaian ini dilakukan berdasarkan sejumlah indikator yang mencakup berbagai aspek, seperti ketepatan waktu, tingkat pembatalan penerbangan, kualitas makanan dan hiburan dalam pesawat, kenyamanan kursi pesawat, kualitas pelayanan awak kabin, dan kebijakan bagasi.

Dari hasil penilaian tersebut, terungkap bahwa Wings Air, anak perusahaan Lion Group, memperoleh skor yang sangat rendah, yaitu 0,37 dari total 10 poin.

Skor tersebut menjadikan Wings Air sebagai maskapai penerbangan internasional terburuk dalam daftar tersebut.

Bounce mengungkapkan bahwa Wings Air memiliki tingkat ketepatan waktu terendah, hanya 47,69%, serta tingkat pembatalan tertinggi kedua sebesar 15,91%.

Hal ini menyiratkan bahwa terbang dengan Wings Air memiliki risiko yang tinggi, terutama bagi penumpang dengan jadwal padat atau penerbangan lanjutan.

Selain itu, Wings Air juga memperoleh nilai rendah untuk makanan dan hiburan dalam pesawat (1 dari 5), serta kenyamanan kursi (3 dari 5) dan layanan staf (2 dari 5).

Posisi terburuk kedua dalam daftar tersebut diisi oleh Lion Air dengan skor 0,61 poin.

Tingkat ketepatan waktu Lion Air mencapai 48,76% dan tingkat pembatalan sebesar 20,01%.

Maskapai ini juga mendapatkan nilai rendah untuk layanan staf (2 dari 5) dan kenyamanan kursi (2 dari 5), serta makanan dan hiburan dalam pesawat (1 dari 5).

Berikut adalah daftar 10 maskapai penerbangan internasional terburuk di dunia tahun 2023 menurut penilaian Bounce:

1. Wings Air (Indonesia): 0,37 poin
2. Lion Air (Indonesia): 0,61 poin
3. Jetstar Airways (Australia): 0,94 poin
4. Flydubai (Uni Emirat Arab): 1 poin
5. VivaAerobus (Meksiko): 1,18 poin
6. Wizz Air (Hungaria): 1,31 poin
7. Ryanair (Irlandia): 1,63 poin
8. West Jet (Tiongkok): 1,66 poin
9. Vueling Airlines (Spanyol): 1,96 poin
10. Air Canada (Kanada): 2,11 poin

Selain itu, Batik Air juga tercatat dalam daftar ini dengan peringkat ke-13 sebagai maskapai terburuk dengan skor 2,48 poin.

Tingkat ketepatan waktunya adalah 58,11% dan tingkat pembatalan sebesar 10,48%.

Penilaian ini memberikan gambaran nyata tentang kinerja maskapai penerbangan internasional dalam beberapa aspek yang sangat penting bagi penumpang.

Meskipun terdapat maskapai dengan peringkat rendah, hasil ini seharusnya mendorong maskapai untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman bagi penumpang agar dapat memberikan penerbangan yang lebih baik di masa mendatang.