KABARKIBAR.ID – Vespa LX 125 versi rakitan lokal sudah ada pabriknya di Indonesia, tapi anehnya, harganya malah makin mahal!

Pabrik PT Piaggio Indonesia berlokasi di Cikarang, Jawa Barat dan  telah beroperasi sejak November 2022 hingga saat ini.

Fasilitas pabrik Piaggio Indonesia ini berdiri secara khusus untuk produksi seri Vespa LX 125 i-get.

Tujuan utama pendirian pabrik tersebut adalah untuk memperkuat ekspansi dan mendukung peran strategis Piaggio di Indonesia.

Namun, ditemukan satu perbedaan karena setelah pembukaan pabrik, harga Vespa malah mengalami lonjakan di Indonesia.

Karena biasanya, produk rakitan lokal bisa lebih murah karena beberapa faktor (seperti menggunakan komponen yang bersumber dari vendor di Indonesia) dan tidak lagi dikenakan pajak impor pemerintah.

Misalnya, jika dilihat harga pada akhir 2022, Vespa LX 125 dibanderol Rp 40,5 juta.

Pada pertengahan tahun 2023, merujuk pada situs resmi Vespa Indonesia, sebenarnya harganya sudah naik menjadi Rp 45,3 juta.

Naiknya Harga Vespa LX 125 Karena Faktor Teknis

PR and Communication Manager PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari, juga mengaitkan kenaikan tersebut dengan beberapa faktor teknis, yakni  inflasi, pajak, dan biaya perakitan.

“Jadi hal-hal tersebut sangat mempengaruhi harga akhir produk. Bahkan bukan hanya LX yang naik, tapi juga beberapa versi lainnya,” ujarnya saat diminta keterangan menurut laporan Kompas pada Selasa, 20 Juni 2023.

Salah satu faktor yang relevan adalah kenaikan biaya perakitan yang menjadi sumber masalahnya.

Pasalnya hingga saat ini, kandungan bahan komposisi lokal yang diproduksi di pabrik Piaggio Cikarang masih tergolong rendah.

Piaggio saat ini tetap mengimpor komponen seperti mesin, lampu dan panel bodi dari beberapa pabrik luar negeri seperti Vietnam dan Italia.

Artinya, pada awalnya proses produksi sejauh ini masih menggunakan model completely knock down (CKD), dimana suku cadang didatangkan dari luar negeri untuk dirakit di pabrik perakitan atau assembly plant.