Melly mengungkapkan bahwa peristiwa ini dimulai ketika dia diundang ke rumah tetangga sekaligus teman kerjanya.

Pada saat itu, N merasa haus kemudian pemilik rumah, seperti yang dijelaskan oleh Melly, memberikan air minum dalam kemasan kepada anak malang tersebut.

Melly menduga bahwa minuman tersebut adalah penyebab N menjadi positif mengonsumsi sabu-sabu.

“Tetangga saya sekaligus teman kerja di warung memanggil saya ke rumahnya untuk mencabut uban,” kata Melly.

“Saat saya di sana, anak saya merasa haus dan meminta minum. Tuan rumah memberikan botol air minum yang isinya setengah,” tambah Melly Pamela pada Minggu (11/6/2023).

Setelah kembali ke rumah, Melly mengatakan bahwa anaknya tidak mengonsumsi apapun setelah meminum air dari tetangganya tersebut.

Namun, perilaku anaknya tiba-tiba berubah. N menjadi sangat aktif dan tidak dapat tidur selama dua hari. Balita tersebut juga selalu berkeringat.

N kemudian dirawat di RSUD Atma Husada Mahakam dan setelah mendapatkan pengobatan dari dokter, N dapat tidur.

“Setelah itu, anak saya tidak mengonsumsi apapun lagi, tetapi dia masih belum bisa tidur, berkeringat, dan enggan makan. Dia terus-terusan mengoceh hingga pagi,” kata Melly.

Kondisi ini tentu membuat Melly merasa khawatir dan cemas akan kesehatan anaknya.

Dia berharap agar sang anak segera pulih dan tidak mengalami efek negatif yang lebih serius akibat pengonsumsian sabu-sabu tersebut.

Kepolisian setempat telah melakukan investigasi terkait kasus ini.

Mereka akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan sumber pasti sabu-sabu yang dikonsumsi oleh N serta mencari tahu apakah ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap bahan-bahan yang diberikan kepada anak-anak.

Penting bagi orang tua atau pengasuh untuk selalu memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh anak-anak dan menjaga keamanan mereka.

Kejadian ini juga membangkitkan kebutuhan akan pemantauan yang lebih ketat terhadap peredaran narkoba guna melindungi generasi muda dari bahaya yang mengancam masa depan mereka.