KABARKIBAR.ID- Pemerintah Indonesia terus mengupayakan modernisasi alutsista (alat utama sistem persenjataan) demi memastikan pertahanan dan keamanan negara yang lebih kuat.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) di bawah kepemimpinan Menteri Prabowo Subianto telah melakukan serangkaian pembelian persenjataan yang canggih dan strategis.

Berdasarkan catatan dan riset, berikut adalah beberapa pembelian penting yang telah dilakukan Kemenhan RI di bawah arahan Prabowo Subianto:

1. Pembelian 12 Unit Pesawat Nirawak ANKA

Sebelum pembelian pesawat F-15EX, Kemenhan RI telah menandatangani kontrak pembelian 12 unit pesawat nirawak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) ANKA dari produsen Turkish Aerospace.

Nilai kontrak mencapai US$ 300 juta.

Rencananya, pesawat ini akan dibagi dalam 3 sistem, yaitu 6 UAV untuk Angkatan Udara Indonesia, 3 UAV untuk Angkatan Darat Indonesia, dan 3 UAV untuk Angkatan Laut Indonesia.

2. Akuisisi 42 Unit Pesawat Rafale

Kemenhan RI juga telah meneken kontrak pembelian 42 unit pesawat tempur Rafale lengkap dengan persenjataan dari Prancis.

Kesepakatan ini memiliki nilai sekitar US$ 8,1 miliar.

Meskipun kedatangan 3 pesawat Rafale pertama dijadwalkan pada bulan Januari 2026, pembelian ini menjadi langkah signifikan dalam memperkuat kemampuan pertahanan nasional.

3. Pembelian 36 Unit Pesawat Tempur F-15EX

Terbaru, Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman untuk pembelian 36 unit pesawat tempur F-15EX dari Amerika Serikat.

Pesawat ini akan menjadi tambahan berharga dalam kekuatan pertahanan Indonesia.

Total perkiraan biaya pembelian ini mencapai US$ 13,9 miliar dan masih dalam tahap pembahasan Letter of Offer and Acceptance oleh Pemerintah Amerika Serikat dengan skema FMS (Foreign Military Sales).

4. Akuisisi 4 Unit A400M

Kemenhan RI juga telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk akuisisi empat pesawat transport militer A400M di masa mendatang.

Kontrak ini mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang komprehensif.

Pembelian ini diharapkan akan memperkuat mobilitas dan kemampuan operasional militer Indonesia.

5. Pembelian Kapal Perang Fregat dan Kapal Selam

Selain pesawat, Kemenhan RI juga memperkuat kemampuan lautnya.

Prabowo Subianto telah menjanjaki pembelian kapal perang fregat jenis Fremm sebanyak 6 unit dari Fincantieri kelas Maestrale untuk Angkatan Laut RI.

Pemerintah juga telah menyetujui rencana Kemenhan membeli dua unit kapal perang jenis kapal perang Arrowhead 140 atau Fregat Type 31 dari Inggris.