KABARKIBAR.ID — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan resmi menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, 14 Juni pekan depan.

Hal ini dipastikan oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt) PPP Muhamad Mardiono.

Mardiono menyatakan bahwa penandatanganan resmi akan dilakukan sebagai tanda komitmen Sandi untuk berjuang bersama PPP.

Mardiono mengungkapkan bahwa Sandi telah melalui proses yang panjang sebelum bergabung dengan partai tersebut.

Selama tujuh bulan terakhir, mantan kader Gerindra ini telah menjalani serangkaian kegiatan, di antaranya mengenal para kader dan tokoh PPP di seluruh Indonesia serta melakukan silaturahmi dengan para kiai PPP.

Selanjutnya, Mardiono memastikan bahwa Sandi akan mendapatkan jabatan dan tugas di dalam PPP.

Keputusan mengenai jabatan dan tugas tersebut akan ditentukan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang akan segera diselenggarakan.

Rapimnas tersebut akan menjadi mekanisme konstitusi partai untuk menentukan peran dan tugas yang akan diberikan kepada Sandi.

Mardiono menegaskan bahwa Sandi tidak hanya akan menjadi kader biasa di PPP, tetapi juga akan diberikan tugas yang sesuai dengan potensinya.

Proses bergabungnya Sandi dengan PPP memang berlangsung cukup lama dan sempat mengalami tarik-menarik.

Ada kabar yang menyebutkan bahwa Sandi akan bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setelah keluar dari Gerindra.

Namun, akhirnya Sandi memilih untuk bergabung dengan PPP.

Baru-baru ini, Sandi menyampaikan bahwa ia telah menjalani masa orientasi atau yang biasa disebut sebagai ‘ospek’ sebelum bergabung dengan PPP.

Selama masa orientasi tersebut, Sandi mengaku merasa memiliki banyak kesamaan dengan visi dan misi PPP.

Sandiaga Uno merupakan salah satu kandidat potensial untuk menjadi calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden tahun 2024.

Nama Sandi sering muncul dalam survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga terkait kandidat calon wakil presiden.