Di mata penikmat sepak bola, IGK Manila memiliki peran penting dalam memajukan sepak bola Indonesia. Peri Sandria, mantan pemain Timnas Indonesia, mengatakan, dirinya pernah bersama-sama IGK Manila tahun 1991.
Kala itu, Peri Sandria bersama Widodo Cahyono Putro menjadi ujung tombak Timnas Indonesia dan IGK Manila sebagai manajer timnas di SEA Games 1991. IGK Manila pula yang membuat Timnas Indonesia meraih medali emas.
Manila juga pernah menjabat sebagai manajer klub Persija Jakarta dan mengantarkannya meraih gelar juara Liga I. Selain itu, IGK Manila juga pernah menjadi pembina klub Bandung Raya.
Tak hanya itu, IGK Manila mendaapat julukan Bapak Wushu Indonesia karena kontribusinya dan sosok yang gigih membina atlet muda dan mendorong prestasi olahraga nasional.
Profil IGK Manila dan Perjalanan Karier
- Nama Lengkap: I Gusti Kompyang Manila
- Tempat, Tanggal Lahir: Singaraja, Bali, 8 Juli 1942
- Pangkat Terakhir: Mayor Jenderal TNI Angkatan Darat
- Jabatan Terakhir: Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem
- Julukan: Bapak Wushu Indonesia
- Pendidikan Militer: Akademi Militer Nasional (1964), Raider, Seskoad, Tar-4 Manggala Tk Pusat
Karier Militer IGK Manila
IGK Manila adalah sosok prajurit tangguh dengan karier panjang di TNI Angkatan Darat, bahkan dia tercatat sebagai salah satu dari 15 perwira remaja pertama lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1964 dengan kecabangan Corps Polisi Militer (POM).
Karier militernya moncer dan dipercaya menduduki jabatan strategis. Bahkan dia juga terjun ke berbagai operasi militer penting, di antaranya:
- Operasi Penumpasan G-30S/PKI (1965)
- Operasi Dwikora (1966)
- Operasi PGRS (1967)
- Operasi Ganesha (1982)
- Jabatan Strategis yang Pernah Dipegang
- Komandan Detasemen Polisi Militer (Danton Yon PP) (1965)
- Kapomdam IV/Sriwijaya (1985)
- Danpusdik Pom (1985)
- Wadan Puspom (1988)
- Staf Ahli Pangab (1993)
- Kiprah IGK Manila di Dunia Olahraga
Yang menarik, IGK Manila pernah menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada 1995, serta aktif di organisasi sipil seperti ORARI dengan callsign radio amatir YB0AA
Tak hanya di dunia militer, IGK Manila juga meninggalkan jejak emas di dunia olahraga Indonesia. Berikut daftar jabatan yang diemban selama hidup:
- Ketua BWSI PSSI (2007)
- Direktur Akademi Olahraga Indonesia (AKORIN)
- Manajer Timnas Indonesia yang membawa emas di SEA Games 1991
- Manajer Persija Jakarta yang meraih gelar juara
- Pembina klub Bandung Raya yang menjuarai Liga Indonesia 1996
Karier Politik IGK Manila
Setelah purna tugas dari militer, IGK Manila mengabdikan diri di dunia politik melalui Partai NasDem. Ia dipercaya menjabat sebagai Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) sejak 2020.
ABN menjadi wadah untuk mencetak kader NasDem yang berkarakter nasionalis, demokratis, dan mengedepankan persatuan bangsa. IGK Manila dikenal sebagai sosok yang disiplin dan menginspirasi para kader.
Kontribusi Manila membuatnya diganjar banyak penghargaan dan tanda jasa IGK Manila, di antaranya:
- Satya Lencana GOM VIII
- Satya Lencana Wira Dharma
- Satya Lencana Penegak
- Satya Lencana Kesetiaan VII Tahun & XXIV Tahun
- Satya Lencana Seroja
- Bintang Yudha Darma
- Upacara Penghormatan Terakhir
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan