KABARKIBAR.ID – Pernah kebayang gak sih gimana rasanya punya sepatu mahal kaya Nike Air Jordan 1 dan Travis Scott?

Nah, sepatu kan fungsi awalnya itu digunakan untuk alas kaki tapi seiring berjalannya waktu, kini sudah menjadi kebutuhan lifestyle.

Banyaknya model bernilai tinggi di pasaran – terutama dari brand seperti Nike, Adidas, Puma atau New Balance – menjadikan sepatu merupakan pilihan sebagai investasi jangka panjang.

Namun minimnya pasokan, tingginya permintaan dan mahalnya harga sepatu bermerek populer di pasar sekunder menyebabkan peredaran dari berbagai macam model sepatu KW tak terelakkan.

Ada sebuah studi terbaru nih dari hotukdeals, mereka baru-baru ini mengungkapkan bahwa siluet kolaborasi Air Jordan 1 dan Travis Scott adalah salah satu sepatu sneakers yang paling sering Kw-kan.

Studi tersebut, yang disebut Rep Creps, mempelajari ribuan postingan media sosial dari berbagai platform, terutama pada topik yang berkaitan dengan sepatu sneaker palsu.

Hanya unggahan yang memerlukan pemeriksaan kualitas dan/atau ulasan pelanggan yang akan dihitung.

Berdasarkan data ini, Air Jordan 1 Dark Mocha ditemukan sebagai sepatu sneakers yang paling banyak dipalsukan, dengan lebih dari 3.000 unggahan terkait.

Di tempat kedua adalah versi low-profile dari kolaborasi Travis Scott x fragment design x Air Jordan 1 dengan sekitar 2.600 unggahan, diikuti oleh versi high-profile dari Travis Scott x Air Jordan 1.

Siluet Nike dan Air Jordan Dominasi 25 Besar

Siluet Air Jordan dan Nike mendominasi di 25 besar. Hanya ada tiga siluet yang bukan dari merek tersebut yaitu: Adidas Yeezy 700 Waverunner (peringkat 11), Adidas Yeezy 350 V2 Bred (18) dan Adidas Yeezy 350 V2 Triple Black (20).

Dari laporan tersebut juga terlihat bahwa selisih harga replika dan harga eceran relatif kecil, selisihnya kurang dari USD $50.

Salah satu pengecualiannya adalah Adidas Yeezy 700 Wave Runner, yang memiliki selisih harga lebih rendah USD $165 dari harga ritel yang senilai USD $300.

Laporan tersebut menemukan bahwa alasan utama responden membeli produk palsu adalah karena tidak ingin membayar harga jual kembali yang tinggi setelah tidak dapat produk tersebut pada saat peluncuran resmi.