Kondisi ini membuat orang tersebut sulit bernapas dan berusaha menarik napas dengan lebih cepat.
Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami mengi atau keluar suara seperti ‘ngik!’ saat ambil napas.
Efek Samping Obat
Beberapa obat yang diminum berlebihan juga dapat menyebabkan hiperventilasi, seperti aspirin, obat asma.
Maka dari itu itu, kamu harus dan wajib minum obat sesuai resep dokter.
Selain obat-obatan yang berlebihan, penggunaan obat-obatan berbahaya, seperti kokain dan LSD, juga bisa menyebabkan pecandu narkoba megap-megap.
Penyakit Paru
Penyakit paru-paru dapat menyebablan hiperventilasi seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau emboli paru.
PPOK sendiri terjadi oleh disebabkan pada peradangan di saluran udara, sedangkan emboli paru terjadi karena penyumbatan pembuluh darah di paru-paru.
Karena berbagai penyakit paru-paru, orang tersebut dapat mengalami sesak napas, yang dapat disertai dengan pernapasan cepat atau hiperventilasi.
Ketinggian
Ketinggian? Apa ya maksudnya? Ternyata penyakit ketinggian atau altitude sickness dapat terjadi ketika orang mendaki gunung atau melakukan perjalanan ke kota dengan ketinggian 2.500m atau lebih di atas permukaan laut.
Penyakit ini yang dapat menyebabkan penderitanya bernapas lebih cepat karena harus beradaptasi dengan oksigen yang lebih sedikit.
Serangan Jantung
Serangan merupakan silent killer yang bisa membuat seseorang menjadi hiperventilasi.
Serangan jantung ini terjadi karena adanya aliran darah ke jantung jadi tersumbat atau terputus.
Akibatnya, jantung tidak menerima cukup darah dan oksigen sehingga menyebabkan orang tersebut mengalami serangan jantung.
Kondisi ini ditandai dengan nyeri dada, sakit kepala, dan keadaan sulit bernapas atau hiperventilasi.
Cara Menangani Hiperventilasi
Untuk kamu yang ada di kondisi menyebabkan hiperventilasi, mungkin kamu bisa coba lakukan hal-hal di bawah ini:
- Bernapaslah melalui bibir yang mengerucut
- Tarik napas dan buang napas dalam kantong kertas
- Cobalah pernapasan diafragma
- Tahan napas kamu selama 10-15 detik setiap sekali
- Tarik napas melalui lubang hidung dan tutup mulut
- Bersantai atau bermeditasi
Nah, itu dia pengenalan tentang Hiperventilasi dan cara menanganinya. Jika cara tersebut tidak bekerja, segera hubungi dokter ya. Semoga membantu! ***
Tinggalkan Balasan