KABARKIBAR.ID – Cinderella, apa yang pertama kali kamu pikirkan? Mungkin saja kamu akan mengira bahwa dia merupakan salah satu karakter dari Disney.

Ya memang benar, tapi Cinderella yang ini berbeda, lho. Ini adalah Cinderella Complex, salah satu sindrom yang berkaitan dengan masalah psikologis.

Memang, Cinderella Complex belum disebut sebagai gangguan mental, tetapi sindrom ini kerap dikaitkan dengan masalah psikologis lainnya.

Jadi, apa sih Cinderella Complex ini? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Cinderella Complex?

Cinderella Complex adalah kondisi di mana seorang wanita takut untuk mandiri dan selalu berharap seseorang datang untuk menyelamatkannya ketika dia dalam masalah.

Meskipun Cinderella Complex tidak dianggap sebagai penyakit mental, hal itu dapat berdampak besar pada kehidupan seseorang

Cinderella Complex pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981 oleh seorang penulis bernama Colette Dowling dalam bukunya ‘The Cinderella Complex: Women’s Hidden Fear of Independence’.

Dalam buku tersebut, Colette Dowling yang juga seorang terapis menjelaskan pentingnya kondisi ini.

Sindrom Cinderella Complex adalah suatu kondisi di mana seorang wanita tidak diajari untuk menghadapi ketakutan dan masalahnya sendiri.

Akibatnya, sindrom ini menyebabkan wanita menjadi tergantung (dependent) pada seseorang yang dianggap lebih kuat darinya, terutama pria.

Ini membuat mereka berpikir bahwa orang lain akan membantu mereka ketika mereka menghadapi kesulitan.

Meskipun Cinderella Complex cukup umum, tidak semua wanita menderita karenanya.

Pasalnya, kondisi ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya pola asuh orang tua.