Bekasi, KabarKibar.id – Sebuah lift terjatuh yang terjadi pada Senin malam (8/5/2023) di gedung Pakuwon Tower, Tebet, Jakarta Selatan.

Lift yang berada di gedung tersebut jatuh dan mengakibatkan tujuh orang terjebak di dalamnya.

Menurut Nurki, seorang petugas call center pemadam kebakaran, kejadian tersebut sudah ditangani oleh petugas damkar setempat dan saat ini sedang dilakukan evakuasi di lokasi.

Masih belum diketahui secara detail terkait penyebab lift tersebut jatuh.

Selain itu, kronologi kejadian juga masih belum jelas.

Saat ini, petugas sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui apa yang menyebabkan kejadian tersebut terjadi.

Kejadian ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran dan keprihatinan bagi semua pihak.

Gedung-gedung bertingkat dan lift yang digunakan untuk transportasi vertikal merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan modern saat ini.

Oleh karena itu, perlu adanya perhatian dan perawatan yang ekstra untuk memastikan keselamatan para penghuni atau pengguna gedung.

Pemilik gedung dan pihak-pihak terkait harus memastikan bahwa semua fasilitas di gedung berfungsi dengan baik dan memenuhi standar keselamatan yang diperlukan.

Hal ini meliputi perawatan dan perbaikan secara rutin pada lift dan peralatan lainnya yang berhubungan dengan transportasi vertikal.

Insiden lift yang terjadi di gedung Pakuwon Tower, Casablanca, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Senin (8/5/2023) malam telah menimbulkan kekhawatiran bagi para pengguna gedung.

Kepolisian setempat sudah mengungkapkan kronologi kejadian tersebut yang terjadi pada saat jam pulang kerja para karyawan.

Kronologi Terjatuhnya Lift Pakuwon

Menurut Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania Kusnita, pada pukul 18.00 WIB, adalah waktu pulang kerja bagi para karyawan di gedung tersebut.

Dia menjelaskan bahwa para karyawan di Pakuwon Tower kerap menggunakan akses lift sebagai rutinitas mereka di gedung yang memiliki 47 lantai tersebut.

Namun, sekitar pukul 19.15 WIB, terjadi masalah di lift Pakuwon Tower yang mengakibatkan belasan karyawan terjebak di dalamnya.

Menurut polisi, terdapat 11 orang yang terjebak, sedangkan menurut pengelola gedung, terdapat 13 orang.

Kompol Chitya menyatakan bahwa petugas keamanan dan petugas teknis gedung segera bergerak untuk mengevakuasi para karyawan yang terjebak di dalam lift.

Mereka langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) setempat untuk meminta bantuan.

Setelah menerima laporan, petugas damkar segera menuju lokasi dan mulai melakukan proses evakuasi para karyawan yang terjebak di dalam lift.