Bekasi, KabarKibar.id – Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi, mengumumkan pada hari Kamis, 11 Mei 2023, bahwa seluruh layanan ATM dan mobile banking BSI kembali normal setelah mengalami gangguan pada beberapa hari sebelumnya.

Dalam Konferensi Pers yang digelar di Wisma Mandiri, Hery mengungkapkan bahwa proses normalisasi BSI telah dilakukan dengan baik dan prioritas utama adalah memastikan keamanan dana dan data nasabah di BSI.

“Dana dan data nasabah aman di BSI,” ungkap Hery Gunardi.

Hery juga menjelaskan kronologi penyelesaian atas gangguan yang dialami oleh BSI.

Pada tanggal 9 Mei 2023, nasabah sudah bisa melakukan transfer di cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemudian pada malam harinya, layanan BSI mobile sudah bisa diakses secara bertahap dengan fitur klasik.

Pada tanggal 10 Mei, layanan BSI mobile telah bisa ditransaksikan dengan fitur lebih lengkap.

Terkait dugaan serangan siber yang diduga menjadi penyebab gangguan layanan BSI, Dirut BSI menyebutkan bahwa perlu dilakukan pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik.

Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui secara pasti penyebab gangguan tersebut dan mengambil langkah pencegahan yang tepat agar tidak terjadi lagi di masa depan.

Hery menyatakan bahwa proses normalisasi telah dilakukan dengan baik dan prioritas utama BSI adalah menjaga dana dan data nasabah tetap aman.

Sempat Mengalami Masalah Internet Banking BSI

Sebelumnya, beberapa nasabah BSI mengalami kendala saat melakukan transaksi melalui layanan internet banking, BSI mobile, dan ATM.

Pradany, salah seorang nasabah BSI, menyebut bahwa ia masih mengalami masalah ketika bertransaksi melalui internet banking.

Sedangkan layanan BSI mobile hanya dapat digunakan untuk beberapa layanan seperti transfer sesama BSI namun belum dapat digunakan untuk top-up Gopay.

Sementara itu, nasabah BSI lainnya, Ida, mengatakan bahwa ia sudah dapat mengecek saldo melalui layanan BSI mobile namun belum dapat melakukan transfer ke bank lain.