Setelah momen tersebut, penyidik melanjutkan proses dengan memasangkan cable ties dan baju tahanan kepada Mario Dandy sesuai dengan aturan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan, dan akhirnya Mario Dandy diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
“Ketika Mario Dandy keluar, dia sudah menggunakan cable ties oranye dan baju tahanan yang dipasangkan oleh penyidik. Hal ini sesuai dengan SOP dalam kegiatan Dokkes,” pungkas Trunoyudo.
Dengan adanya klarifikasi dari Kapolda Metro Jaya dan Kabid Humas, diharapkan masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya terjadi dalam kasus ini.
Penyidikan dan penanganan perkara yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya akan terus ditingkatkan untuk memastikan keadilan dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya.
Kapolda Metro Jaya Perintah Propam Periksa
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, selain meminta maaf, juga memberikan perintah kepada Divisi Pengaman dan Profesi (Propam) untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya.
Perintah ini diberikan oleh Karyoto dengan tujuan untuk memastikan apakah ada pelanggaran terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan oleh anggota saat Mario Dandy memasang sendiri kabel ties sebagai borgol pada pergelangan tangannya.
“Saya, sebagai penanggung jawab dari Polda Metro, meminta maaf dan saya juga memerintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada pelanggaran SOP yang dilakukan oleh anggota kami,” ujar Karyoto.
Lebih lanjut, Karyoto juga meminta Divisi Propam untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan yang lebih mendalam terkait adanya pelanggaran peraturan disiplin oleh anggotanya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan kepatutan dan ketaatan anggota polisi terhadap peraturan yang berlaku.
“Dalam hal ini, kami ingin memastikan apakah ada pelanggaran peraturan disiplin yang dilakukan atau tidak,” tegasnya.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap insiden yang terjadi, dengan harapan dapat menegakkan prinsip akuntabilitas dan transparansi di dalam institusi kepolisian.
Dengan memeriksa anggotanya, Polda Metro Jaya berkomitmen untuk mengidentifikasi dan menindaklanjuti setiap pelanggaran yang terjadi, serta menerapkan sanksi yang sesuai sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tindakan ini juga merupakan bagian dari upaya Polda Metro Jaya dalam membangun citra positif dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.
Dengan adanya pemeriksaan dan pengawasan yang ketat terhadap perilaku anggota, diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran serta meningkatkan profesionalitas dan integritas polisi dalam menjalankan tugasnya.
Divisi Propam memiliki peran penting dalam menjaga disiplin dan etika kerja anggota kepolisian.
Tugas mereka meliputi pemantauan, pengawasan, serta penanganan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kepolisian.
Dalam kasus ini, pemeriksaan oleh Divisi Propam diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pelanggaran SOP yang terjadi dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi hal tersebut.
Dengan adanya langkah tegas dan transparan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih percaya dan yakin terhadap integritas dan komitmen aparat kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keadilan di masyarakat.
Tinggalkan Balasan