KABARKIBAR.ID – Sejak jaman dahulu ada suatu buah, yaitu buah Pala, saking primadonanya, buah ini yang diperebutkan oleh negara-negara besar lain, tapi apa sih buah Pala ini?

Jadi, buah ini salah satu yang bikin negara seperti Belanda melakukan perang dengan Inggris karena Buah Pala yang terbilang kaya akan manfaat.

Selain kaya akan manfaat, buah ini juga termasuk susah didapatkan karena lokasi tumbuhnya spesifik.

Nah, untuk mengetahui sejarah buah pala, yuk simak artikel ini!

Kisah Buah Pala

Tiga ratus lima puluh tahun yang lalu, harum aroma buah Pala mengalahkan harga emas yang beredar di pasaran.

Pala dianggap berharga, menyembuhkan penyakit, pengharum masakan dan memiliki banyak manfaat lainnya.

Buah Pala yang berada di Pulau Run, Kepulauan Banda, Maluku dalam Perjanjian Breda memiliki sejarah panjang.

Orang Belanda serta pedagang dari China, India dan sebagian Eropa berbondong-bondong membeli buah Pala.

Perdagangan dianggap tidak cukup bagi Belanda, mereka selanjutnya memonopoli dan memicu sengketa dengan Inggris.

Saat itu, buah Pala di Pulau Run adalah Pala terbaik di dunia dan tidak ada duanya.

Inggris coba berusaha membangun benteng di Pulau Run, Belanda menguasai Banda Neira dan kawasan daerah lainnya.

Dari tahun 1652 – 1654 terjadinya pecah perang pertama, dilanjutkan tahun 1665.

Akibat konflik tidak berhenti tersebut, Perjanjian Breda akhirnya ditandatangani pada tanggal 31 Juli 1967.

Isi perjanjian tersebut adalah bahwa Inggris akan mengakhiri kekuasaannya atas Pulau Run dan menyerahkannya kepada Belanda.

Sebaliknya, Nieuw Amsterdam di Amerika Utara (sekarang Manhattan, New York) diberikan untuk Inggris.

Bersama Portugis, Inggris, dan Spanyol, Belanda bersaing memperebutkan pulau rempah untuk mendominasi perdagangan rempah-rempah.