Penerapan ganjil genap rutin diberlakukan oleh pemerintah setiap Senin-Jumat, kecuali libur nasional serta akhir pekan Sabtu-Minggu.

Sesi diberlakukannya gage ada dua kali, yakni pagi dan sore-malam.

Pagi hari, kebijakan pembatasan kendaraan ini berlaku pada pukul 06.00-10.00 WIB.

Sedangkan, sore ke malam hari berlaku pukul 16.00-21.00 WIB.

Di luar periode tersebut, kendaraan tetap diizinkan melintas di jalan-jalan yang termasuk dalam aturan ganjil genap Jakarta.

Apabila melanggar, maka pengendara akan dikenakan sanksi berupa denda maksimal Rp500.000 sebagaimana Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2009 Pasal 287 tentang Lalu Lintas dan Angkutan.

Lokasi Ganjil Genap Jakarta

Berikut lokasi diberlakukan ganjil genap Jakarta.

Jakarta Pusat

  • Jalan Gajah Mada
  • Jalan Hayam Wuruk
  • Jalan Majapahit
  • Jalan Medan Merdeka Barat
  • Jalan MH Thamrin
  • Jalan Jenderal Sudirman
  • Jalan Balikpapan
  • Jalan Kyai Caringin
  • Jalan Salemba Raya sisi Barat dan Jalan Salemba Raya sisi Timur (mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro)
  • Jalan Kramat Raya
  • Jalan Stasiun Senen
  • Jalan Gunung Sahari

Jakarta Selatan

  • Jalan Sisingamangaraja
  • Jalan Panglima Polim
  • Jalan Fatmawati
  • Jalan Suryopranoto
  • Jalan Gatot Subroto

Jakarta Timur

  • Jalan MT Haryono
  • Jalan D.I Pandjaitan
  • Jalan Jenderal Ahmad Yani
  • Jalan Pramuka

Jakarta Barat

  • Jalan Pintu Besar Selatan
  • Jalan Tomang Raya
  • Jalan Jenderal S Parman