KABARKIBAR.ID- Perubahan iklim akibat pemanasan global yang semakin ekstrem menjadi salah satu perhatian serius di seluruh dunia.

Pemanasan global menjadi salah satu dampak yang paling meresahkan, menyebabkan peningkatan suhu global secara drastis.

Akibatnya, beberapa habitat alami dan destinasi wisata ikonik terancam punah akibat perubahan lingkungan yang tak terelakkan.

1. Hutan Hujan Amazon, Brasil

Hutan Hujan Amazon adalah salah satu keajaiban alam yang paling penting di dunia.

Luasnya mencakup hampir enam juta kilometer persegi, dan menjadi rumah bagi ribuan spesies tanaman dan hewan, serta berkontribusi besar dalam mengatur iklim global.

Namun, pemanasan global dan perubahan pola cuaca telah menyebabkan meningkatnya kebakaran hutan dan perubahan yang mengkhawatirkan dalam ekosistem ini.

Deforestasi yang berlangsung akibat aktivitas manusia, seperti penebangan, penambangan, dan pertanian, semakin memperburuk keadaan.

Jika tidak ada langkah konkret untuk melindungi Hutan Hujan Amazon, kemungkinan besar wilayah dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia ini akan menghilang dalam waktu dekat.

2. The Great Barrier Reef, Australia

The Great Barrier Reef merupakan salah satu keajaiban alam bawah laut yang menakjubkan.

Karang ini menjadi rumah bagi ribuan spesies biota laut, termasuk 1.500 spesies ikan, 30 paus dan lumba-lumba, serta 6 spesies penyu.

Namun, peningkatan suhu laut akibat pemanasan global telah menyebabkan pemutihan karang yang mematikan.

Karang-karang yang indah dan berwarna-warni ini mengalami kematian masif, sehingga separuh dari karang-karang di Great Barrier Reef sudah hilang dalam 30 tahun terakhir.

Jika tidak ada tindakan cepat dan komprehensif untuk mengatasi pemanasan global, keindahan The Great Barrier Reef mungkin akan lenyap seluruhnya.

3. Greenland, Denmark

Greenland adalah pulau terbesar di dunia yang terletak di kawasan Arktik.

Pulau ini terkenal dengan lapisan es tebalnya yang spektakuler dan menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik.

Namun, pemanasan global menyebabkan laju pencairan es yang cepat di Greenland.

Pencairan es yang drastis dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut, yang pada gilirannya berdampak pada ekosistem dan kehidupan masyarakat di wilayah ini.

4. Maladewa, Asia Selatan

Maladewa adalah salah satu destinasi wisata pulau yang paling eksotis di dunia.

Namun, sebagai negara kepulauan yang rendah, Maladewa sangat rentan terhadap kenaikan permukaan air laut akibat pemanasan global.

Jika pemanasan global tidak dikendalikan, beberapa pulau di Maladewa berisiko tenggelam dalam beberapa dekade mendatang.

5. Swiss Alps, Swiss

Swiss Alps dikenal sebagai destinasi wisata pegunungan yang menakjubkan dengan pemandangan indah yang menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya.

Sayangnya, pemanasan global telah menyebabkan pencairan es di Pegunungan Swiss, mengancam keindahan alam dan aktivitas ekonomi yang bergantung pada pariwisata di wilayah tersebut.

6. Antartika

Antartika adalah benua terdingin dan tertinggi di bumi, dengan lapisan es yang sangat tebal.

Namun, pemanasan global juga menyentuh benua yang jauh di selatan ini.

Pencairan es di Antartika dapat menyebabkan kenaikan permukaan air laut secara global, yang berdampak pada keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia di berbagai belahan dunia.