KabarKibar.id – Beberapa orang Indonesia mungkin menganggap nanas sebagai buah yang wajib dimakan.

Nanas adalah buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Biasanya buah asam unik ini banyak digunakan untuk membuat minuman dan makanan ringan.

Buah berwarna kuning mirip mahkota ini sebenarnya bisa dibuat menjadi berbagai macam makanan. Dengan rasa manisnya yang khas, buah ini menjadi favorit banyak kalangan.

Namun bukan rahasia lagi jika nanas bisa membuat lidah Anda gatal saat memakannya. Ini akan terjadi jika nanas salah penanganan.

Namun, di balik kelezatan dan manfaat yang tak terhitung jumlahnya bagi tubuh, banyak orang yang sering merasakan lidah gatal setelah makan nanas.

Penyebab lidah gatal saat makan nanas adalah kandungan enzim bromelain. Enzim bromelain pada nanas akan memecah protein dan memicu rasa panas seperti terbakar saat memakan buah segar ini.

Tingkat keasamannya juga menjadi penyebab nanas gatal saat dimakan. Nanas memiliki pH antara 3,20 dan 4,00. Ini juga membutuhkan banyak perhatian khusus saat memproses nanas.

Namun Anda tidak perlu khawatir, setelah mengunyah dan menelan nanas, air liur dan asam lambung akan menetralisir bromelain.

Setelah itu, lidah Anda akan mulai memproduksi protein dan asam amino kembali sehingga rasa gatal di lidah cepat hilang.

Bromelain, Penyebab Gatal Setelah Konsumsi Nanas

Jika rasa gatal disertai rasa panas di mulut, bisa jadi itu tanda alergi atau intoleransi terhadap buah.

Jika ini terjadi, Anda harus berhenti mengonsumsinya. Namun, jika mulut gatal hanya di bagian lidah saja, hal itu disebabkan oleh enzim alami yang ada di dalam buah.

Bromelain inilah yang menyebabkan gatal. Sensasi gatal terjadi saat enzim memecah protein di mulut dan menghilang saat buah ditelan.

Enzim ini juga memiliki segudang manfaat baik yang dapat menunjang kesehatan tubuh.

Bromelain ini mampu melawan peradangan dan menyembuhkan luka secara cepat.