KABARKIBAR.ID- Ferdy Sambo, terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua, mendapat vonis hukuman mati dan kini menjalani masa tahanan di Rutan Brimob Kelapa Dua, sambil menunggu putusan kasasi dari Mahkamah Agung.

Namun, di tengah penantian Ferdy Sambo, muncul sebuah foto yang mengklaim bahwa ia sedang berada di rumahnya.

Foto tersebut diunggah oleh seorang selebgram bernama Akbar Pera Baharudin alias Ajudan Pribadi pada hari Rabu, tanggal 12 Juli.

Dalam foto tersebut, Ferdy Sambo terlihat sedang tertunduk di depan meja yang dipenuhi dengan makanan.

Ia mengenakan kaus berwarna hitam dan sandal dengan tulisan ‘Reebook’.

Dalam caption foto yang ditulis oleh Ajudan Pribadi, disebutkan bahwa foto tersebut diambil setelah suatu kejadian.

Namun, tidak dijelaskan secara jelas kejadian apa yang dimaksud.

Menyikapi hal ini, pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, dengan tegas membantah bahwa kliennya berada di rumah pada saat foto tersebut diambil.

Ia menyatakan bahwa foto tersebut diambil sebelum Ferdy Sambo terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

“Foto tersebut diambil sebelum klien saya ditahan, hal ini jelas terbaca dalam caption yang ditulis,” kata Arman dengan tegas.

Meskipun Arman tidak mengetahui secara pasti kapan foto tersebut diambil, ia memastikan bahwa saat ini Ferdy Sambo masih berada di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

“Pak Ferdy Sambo masih ditahan di Rutan Mako Brimob,” tutup Arman.

Kontroversi seputar foto yang mengklaim Ferdy Sambo berada di rumahnya ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Banyak pihak yang mempertanyakannya dan meyakini kebenaran foto Fredy Sambo di rumah nya.

Kasus pembunuhan Brigadir Yosua sendiri telah menjadi sorotan media sejak awal terjadi. K

eputusan vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo telah memunculkan berbagai reaksi dari berbagai pihak, baik yang setuju maupun yang menentang.

Kehadiran foto kontroversial ini semakin membingungkan publik dan menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan adanya kesalahan dalam proses hukum yang menjerat Ferdy Sambo.

Kepolisian dan pihak berwenang perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran dan keaslian foto tersebut.

Jika terbukti bahwa foto itu benar-benar diambil setelah Ferdy Sambo ditahan, hal itu dapat memiliki implikasi serius terhadap keabsahan proses hukum yang telah dilakukan.

Sementara itu, keluarga Brigadir Yosua dan pihak yang mendukung keputusan vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo mengharapkan agar proses hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan.