Para Imigran Berdesakan di Geladak

Sebelum kapal yang mengangkut para imigran karam dań tenggelam sedang dałam perjalanan ke Italia dari kota Tobruk di Libya, yang terletak di selatan pulau Kreta, Yunani.

Televisi milik pemerintah Yunani ERT mengatakan, pihak berwenang Yunani belum mengkonfirmasi pelabuhan keberangkatan kapal tersebut.

Juru bicara penjaga pantai Yunani Nikos Alexiou, mengatakan kepada TV MEGA Yunani, terlalu banyak para pengunggi berada di dek kapal, terlihat penggunsi berjejal di geladak kapal.

“ Diperkiraka 750 orang berada dikapal itu,” kata Nikos Alexiou.

Nikos Alexiou menambahkan, badan perbatasan UE, Frontex, pertama kali melihat kapal itu pada Selasa di perairan internasional barat daya Pylos, dan otoritas Italia kemudian memberi tahu Yunani tentang keberadaan kapal itu.

Alarm Phone mengatakan telah memberi tahu pemerintah Yunani, Frontex dan divisi Yunani dari badan pengungsi PBB UNHCR pada Selasa sore.

Badan amal tersebut mengatakan tak lama setelah itu, mereka berbicara dengan orang-orang di atas kapal yang mengatakan sang kapten telah meninggalkan kapal dengan perahu kecil dan meminta pertolongan.

Penjaga pantai Yunani melaporkan agen-agennya mendekati kapal dan memberikan bantuan.

Tetapi para imigran yang berjejalan di geladak bagian luar “menolak bantuan dan mengatakan keinginan mereka untuk melanjutkan perjalanan”, menurut penjaga pantai.

Beberapa jam kemudian kapal terlihat berbelok dari sisi ke sisi lain sebelum terbalik, Rabu 14 Juni 2023 sekitar jam 2 pagi, kemudian kapal berlahan-lahan tenggelam.