Fasilitas MRT Jakarta
Layanan MRT Jakarta sekarang sudah bisa dinikmati warga Jakarta. Banyak juga fasilitas MRT yang bisa dimanfaatkan penggunanya. Kini, MRT Jakarta menjadi transportasi publik yang banyak digandrungi warga Ibu kota dan warga sekitar Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
MRT Jakarta diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 24 Maret 2019.
Kehadiran MRT Jakarta sebagai transportasi publik yang modern dan kekinian sangat membantu para pengguna.
Selain harga tiket yang murah, membantu warga yang akan pergi bekerja terhindar dari kemacetan ibu kota.
MRT Jakarta menyediakan banyak sekali fasilitas untuk para pengguna calon penumpang.
MRT menyediahkan toilet yang bersih untuk para pengguna dan menjadi faktor penting untuk memberi kenyamanan.
Para penumpang masih bisa tetap terhubung dengan internet dengan koneksi signal wifi, meski berada di bawah tanah
Juga tersediakan ruang P3K dan petugas yang melayani di stasiun MRT untuk pertolongan pertama atau penumpang yang sakit
Para penumpang masih bisa tetap terhubung dengan internet dengan koneksi signal wifi, meski berada di bawah tanah
Ada juga pihak MRT menyediakan ruang laktasi untuk ibu yang ingin menyusui bayinya dan musala bagi umat muslim untuk beribadah
Tak lupa tersedianya beragam jenis kedai makanan dan minuman, tak perlu keluar stasiun saat menunggu kedatangan MRT.
Tapi ingat, makanan tak diperbolehkan dibawa kedalam dalam MRT.
Serta disediakan tempat duduk sambil menunggu MRT Datang, tapi harus tétap diprioritaskan bagi yang lebih membutuhkan.
Stasiun MRT juga ramah Difabel untuk penumpang berkebutuhan khusus, diantaranya guiding block, toilet, lift serta ruang tersendiri dalam stasiun
Dari sisi keamanan, stasiun MRT di seluruh area stasiun sudah terpantau dengan CCTV serta tombol darurat.
Serta fasilitas Digital Intelligent Assistant (DINA) sebagai komunikasi dua arah antara teman-teman difabel dengan petugas MRT Jakarta yang dilengkapi huruf braile.
Stasiun MRT juga ada yang terintegrasi sepanjang koridor Lebak Bulus hingga Bundaran HI.
MRT Jakarta bekerja sama dengan operator transportasi publik lainnya seperti BRT Transjakarta untuk menyediakan integrasi tersebut, mulai dari integrasi fisik langsung seperti yang terlihat di stasiun dan halte Bundaran HI serta stasiun dan halte Lebak Bulus.
Selain itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga memperbaiki akses pejalan kaki dari dan menuju stasiun, termasuk menyediakan area menaikkan dan menurunkan penumpang kendaraan pribadi atau daring, halte bus, dan area parkir kendaraan pribadi.
Contohnya di Stasiun Fatmawati di sekitar area stasiun layang tertinggi di fase 1 ini telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan masyarakat dalam bertransportasi publik.
Di luar bangunan stasiun, telah disediakan tiga area menurunkan dan menaikkan pengguna jasa, satu area parkir, dan satu halte bus pengumpan transjakarta.
Rak sepeda juga telah tersedia di stasiun ini bagi pesepeda yang ingin menitipkan sepedanya di stasiun.
Di dalam stasiun, dari trotoar, terdapat akses masuk yang terdiri dari eskalator, tangga, dan lift
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan