Namun, untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri, pemerintah akhirnya sepakat untuk tidak menaikkan harga listrik pada bulan Oktober hingga Desember.

“Berdasarkan parameter ekonomi nilai tukar Rp 14.927,54, ICP 71,51 USD per barel, inflasi 0,15 persen dan Harga HBA  70 USD per ton, penyesuaian harga listrik atau tariff adjustment pelanggan non-subsidi mengalami peningkatan,” jelas Jisman.

“Namun, untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri saat ini, pemerintah memutuskan tarif listrik tidak akan berubah atau tetap sama,” tambah Jisman.

Baca Juga:Isi Token Listrik Kok Gagal Terus? Coba Ikuti 5 Cara Ini!

Selain tarif listrik untuk pelanggan nonsubsidi, Jisman juga menegaskan, tarif listrik untuk 25 golongan pelanggan subsidi tidak mengalami perubahan dan tetap mendapat listrik bersubsidi.

Yang dapat memperoleh manfaat dari tarif ini adalah rumah tangga miskin, usaha kecil, industri kecil, dan pemilik UMKM.

Langkah ini sengaja dilakukan Kementerian ESDM untuk mendorong PT PLN meningkatkan efisiensi operasional dan menjual tenaga listrik jadi lebih agresif.

Baca Juga:Mau Beli Motor dengan Subsidi Motor Listrik? Bisa Pakai Aplikasi PLN!

Daftar Rincian Tarif Listrik PLN Non Subsidi Periode Oktober-Desember 2023

Berikut ini adalah informasi detail yang diterima tim Kabarkibar.id untuk tarif listrik non subside periode Oktober-Desember 2023:

  1. Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh
  2. Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  3. Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  4. Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
  5. Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
  6. Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh
  7. Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
  8. Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
  9. Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
  10. Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh
  11. Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
  12. Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
  13. Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh
Tag Terkait:
Adam Herla
Penulis