“Ide menarik, mungkin juga sebuah pekerjaan,” jawab Musk dalam postingannya, dikutip Tech Crunch.

Tak hanya itu, X juga disebut-sebut telah mengakuisisi startup teknologi pencari kerja bernama Laskie pada Mei lalu.

Ini merupakan akuisisi pertama sejak Musk membeli Twitter.

Akuisisi ini diyakini sebagai bagian dari pengembangan dan penyampaian fitur tersebut.

X Hiring

Jika dilihat, tampilan yang diberikan oleh akun X Hiring, terlihat bahwa nantinya perusahaan terverifikasi yang memiliki akses fitur ini bisa segera memposting daftar lowongan di profilnya.

Selain itu, pengguna juga dapat melihat daftar lowongan lainnya dalam tampilan tersendiri.

Mengutip Tech Crunch, saat masih bernama Twitter, pada Juli tahun lalu, Elon Musk dikabarkan ingin menghadirkan fitur pencarian kerja ke platform tersebut.

Sebelumnya Twitter membuat akun bernama @TwitterHiring, namun akun tersebut sudah tidak ada lagi dan diketahui tidak mengunggah tweet apa pun.

Tampaknya para organisasi terverifikasi memiliki akses ke postingan pekerjaan pada saat memposting daftar posisi di bio profil Twitter mereka.

Sedangkan bagi kandidat akan diarahkan ke website perusahaan untuk mengetahui terlebih dahulu posisi yang diinginkan dan melamar.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh peneliti aplikasi Nima Owji, Twitter mengatakan fitur tersebut adalah cara bagi organisasi terverifikasi untuk menarik talenta ke posisi yang mereka buka.

Tidak hanya itu, perusahaan terverifikasi dapat menambahkan hingga lima posisi ke profil mereka.