KabarKibar.id – SGMW Motor Indonesia (Wuling) membawa dan memperkenalkan mobil listrik baru mereka, Wuling Binggo.
Mobil Wuling Binggo ini diperkenalkan di acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) pada Rabu, 17 Mei 2023.
Mobil mungil ini tentunya belum resmi masuk ke Indonesia karena yang dibawa oleh Wuling adalah unit yang diimpor langsung dari negara asalnya, China, yang tentunya menggunakan setir kiri.
Marketing DIrector Wuling, Dian Asmahani, mengungkap Binggo hanya ada di Indonesia untuk pameran.
Menurutnya, mobil ini hadir untuk memamerkan kendaraan listrik lain yang masih berhubungan dengan Air EV.
“Sebenarnya ini hanya untuk menunjukkan platform yang kami miliki. Pengembangan ini dari GSEV dan ini adalah produk terbaru di HQ yang sudah diluncurkan dan mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat China,” katanya di acara PEVS 2023.
Binggo adalah mobil hatchback lima pintu yang awalnya dirancang untuk pasar domestik China.
Mobil empat penumpang ini menggunakan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) milik SGMW yang digunakan untuk mendesain Air EV.
Binggo diluncurkan Maret lalu di China. Mobil rival dari BYD Seagull ini banyak diminati, salah satunya didorong oleh harganya yang murah.
Saat pertama kali diluncurkan, Binggo dijual dengan harga paling murah yakni 59.800 yuan atau setara dengan sekitar Rp 127 jutaan.
Wuling tidak merinci spesifikasi unit Binggo yang dibawa ke Indonesia. Meski begitu, jika melihat spesifikasi versi China, Binggo memiliki motor listrik yang menggerakkan roda depan.
Mobil ini memiliki dua tingkat tenaga yaitu 41 hp dan 68 hp sedangkan baterainya memiliki dua pilihan yaitu 17,3 kWh untuk jarak 203 km dan 31,9 kWh untuk jarak 333 km.
Dian tak menjawab saat ditanya apakah Wuling Indonesia berencana memproduksi mobil setir kanan produksi lokal untuk dijual di pasar domestik.
Meski begitu, dia menjelaskan Binggo yang ukurannya lebih besar memiliki pasar yang berbeda dengan Air EV.
Spesifikasi Wuling Binggo
Desain dan Dimensi
Bingo lahir sebagai hatchback yang cocok untuk konsumen perkotaan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan