“Kami melakukan monitoring saat ini, profiling, dan pendataan terlebih dahulu,” kata Adi.

Sementara itu, Wulan Guritno menegaskan dirinya adalah korban dalam kasus ini.

Perwakilan manajemen Bucie Lee mengatakan, artis tersebut yakin konten promosinya adalah game online dan bukan situs perjudian.

Apalagi Wulan Guritno pun tak curiga karena sudah banyak artis lain yang melakukan kegiatan promosi serupa sebelumnya.

“Mbak Wulan menjadi korban karena ia mendapat informasi bahwa ini adalah game online yang banyak dipromosikan oleh artis-artis besar lainnya,” katanya.

Herannya Wulan Guritno Soal Konten Judi Online

Melalui Bucie Lee, perwakilan dari manajemennya, Wulan Guritno, angkat bicara.

Pihaknya pun mengaku bingung karena konten yang dimaksud adalah konten dibuat pada tahun 2020.

“Mbak Wulan juga kaget dan merasa terpojok dengan pemberitaan tersebut karena konten ini sudah ada sejak lama, diproduksi sejak tahun 2020. Kenapa baru keluar sekarang? kata Bucie Lee kepada wartawan.

Ia menilai Wulan Guritno memang menjadi korban dalam kasus ini.

Bucie Lee mengatakan artis tersebut yakin konten promosinya adalah game online dan bukan situs perjudian.

Selain itu, Wulan Guritno pun tidak sama sekalu curiga karena sebelumnya masih banyak artis lain yang pernah melakukan promosi serupa.

“Mbak Wulan menjadi korban karena ia mendapat informasi bahwa ini adalah game online yang banyak dipromosikan dari artis-artis besar lainnya,” ujarnya.