“KOI menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah pemerintah tidak menyediakan anggaran dan tidak ada waktu lagi untuk menyelenggarakan event ini.”

“ANOC sangat kecewa dengan tindakan KOI yang membuat atlet dari 100 NOC tidak dapat memenuhi ambisinya untuk bertanding di event ini,” kata ANOC.

Anggaran Pemerintah yang Jadi Bali Batal Menggelar World Beach Games 2023

Panitia setempat menyatakan bahwa keputusan ini diambil karena belum adanya kepastian anggaran dari pemerintah untuk menyelenggarakan pesta olahraga multicabang ini.

“KOI menyatakan bahwa kebijakan ini diterapkan karena anggaran negara (Indonesia) tidak dicairkan dan waktu yang tidak mencukupi untuk menjadi tuan rumah Games,” tulis ANOC dalam keterangannya, Selasa, 4 Juli 2023.

Namun, ANOC berusaha meyakinkan panitia lokal bahwa akan ditemukan solusi dan event olahraga ini tetap dapat berlangsung sesuai rencana dari 5 Agustus hingga 12 Agustus 2023 di Bali.

ANOC dan komite lokal bertemu secara rutin dalam rapat koordinasi mingguan.

Dalam rapat pada pekan lalu, panitia lokal tidak menunjukkan masalah, yang akhirnya berujung pada keputusan pencabutan komitmen.

ANOC kemudian meminta maaf kepada para atlet, penggemar, konfederasi internasional, dan komite Olimpiade atas pembatalannya.

Pasalnya, keputusan panitia lokal untuk tidak menjadi tuan rumah menyebabkan para atlet 100 dari NOC harus batal bertanding.

“ANOC sangat kecewa dengan tindakan KOI, yang membuat 100 atlet dari 100 Komite Olimpiade tidak bisa memenuhi ambisi mereka untuk berkompetisi di (World Beach) Games.”

ANOC mengklaim  keputusan KOI diambil secara tiba-tiba, karena sebelumnya selalu menegaskan kesediaan Indonesia untuk menjadi tuan rumah World Beach Games 2023.

“ANOC dan KOI bertemu dalam rapat koordinasi mingguan, terakhir minggu lalu, dan KOI tidak pernah menyatakan bahwa ada masalah yang dapat menyebabkan hal seperti ini,” kata ANOC dalam sebuah pernyataan.

ANOC mengatakan federasi, komite Olimpiade, dan atlet yang bersiap untuk World Beach Games 2023 sekarang sedang mempersiapkan sistem kompensasi karena batal dalam event olahraga tersebut.