Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa pengumuman tersebut tidak berasal dari sumber yang resmi.
2. Format surat tidak jelas.
Pengumuman palsu mungkin memiliki format yang tidak terstruktur dengan baik, termasuk tata letak yang tidak rapi dan penulisan yang tidak konsisten.
Format yang tidak jelas dapat mengindikasikan ketidakprofesionalan pengumuman tersebut.
3. Peserta diminta untuk mengirimkan data diri secara lengkap.
Pengumuman palsu seringkali meminta peserta untuk memberikan informasi pribadi secara lengkap, termasuk nomor identitas, alamat, dan data sensitif lainnya.
Sebaiknya tidak memberikan informasi pribadi kepada pengumuman yang mencurigakan.
4. Peserta diminta untuk melakukan pembayaran tiket pesawat dan diberikan janji bahwa semua biaya akan diganti atau direimburse.
Rekrutmen Bersama BUMN tidak meminta peserta untuk membayar biaya tiket pesawat atau memberikan jaminan penggantian biaya.
Jika ada permintaan pembayaran yang mencurigakan, sebaiknya segera melaporkannya pada kontak resmi RBB 2023.
5. Penggunaan logo buram atau kabur pada kop surat.
Pengumuman palsu mungkin menggunakan logo BUMN yang kabur atau buram, tidak jelas, atau memiliki kualitas rendah.
Logo yang tidak jelas dapat menjadi indikasi bahwa pengumuman tersebut tidak berasal dari sumber yang sah.
6. Seluruh tahapan pada Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2023 dilaksanakan secara online, bukan onsite.
Semua tahapan seleksi pada RBB 2023, termasuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), akan dilaksanakan secara online sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Jika ada pengumuman yang menyatakan bahwa tahapan seleksi dilakukan secara langsung atau onsite, hal tersebut dapat menjadi indikasi pengumuman palsu.
Jika peserta menemukan informasi yang kurang akurat atau meragukan, sebaiknya segera melaporkan dan meminta klarifikasi pada kontak resmi RBB 2023.
Peserta dapat menghubungi melalui email rekrutmenbersama@fhcibumn.id atau nomor WhatsApp +62811 8954 320.
Penting untuk diingat bahwa segala informasi resmi terkait Rekrutmen Bersama BUMN 2023 hanya akan disampaikan melalui akun media sosial resmi Kementerian BUMN dan FHCI BUMN.
Pastikan untuk mengikuti dan memperoleh informasi dari sumber yang terpercaya guna menghindari penipuan atau kekeliruan dalam proses rekrutmen ini.
Tinggalkan Balasan