KABARKIBAR.ID — Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama istri, Wury Estu Handayani, tiba di ibu kota Uzbekistan, Tashkent.

Kedatangan Ma’ruf Amin disambut oleh Wakil Perdana Menteri Uzbekistan, Jamshid Khodjayev.

Pada Senin (12/6/2023), sekitar pukul 18.15 waktu setempat, Ma’ruf Amin tiba di Tashkent.

Selain disambut oleh Jamshid Khodjayev, Menteri Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Republik Uzbekistan, Duta Besar Republik Indonesia untuk Uzbekistan dan Republik Kyrgyzstan, Sunaryo Kartadinata, serta Atase Pertahanan RI Teheran, Kolonel Laut (T) Hariyanto, juga turut menyambut kehadiran Wapres.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memiliki sejumlah agenda yang akan dihadiri pada Selasa (13/6).

Salah satunya adalah pertemuan dengan para diaspora Indonesia di Ruang Amudarya 1, Hotel Intercontinental Tashkent, Uzbekistan.

Pada kesempatan tersebut, Wapres berencana untuk berdialog mengenai isu-isu terkini yang dihadapi oleh para diaspora serta peran yang dapat dilakukan ketika mereka berada di luar negeri, jauh dari kampung halaman.

Selain bertemu dengan para diaspora Indonesia di Uzbekistan, Ma’ruf Amin juga akan menerima pelaku usaha industri halal Uzbekistan.

Selanjutnya, Wapres dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Uzbekistan, Abdulla Nigmatovich Aripov, di Gedung Kabinet Menteri Uzbekistan.

Pertemuan tersebut akan membahas isu-isu strategis, terutama terkait peningkatan kerja sama antara kedua negara dan bidang investasi.

Pada hari ketiga, Rabu (14/6), Wapres akan melanjutkan kunjungannya dengan meninjau Islamic Civilization Center dan Hazrati Imam Complex yang terletak di wilayah yang sama.

Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk melihat bangunan dengan arsitektur dan sejarah Islam yang kental.

Selain itu, pada hari yang sama, Ma’ruf Amin beserta rombongan akan mengunjungi Museum Amir Timur.

Museum ini berisi koleksi jejak sejarah Raja Amir Timur, yang pada masa lalu dikenal sebagai raja yang sukses dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas.

Kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke Uzbekistan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan, baik dalam bidang ekonomi, investasi, maupun kebudayaan.