KABARKIBAR.ID — Makam Imam Bukhari di Samarkand, Uzbekistan, memiliki keterikatan historis yang signifikan dengan Indonesia. Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengungkapkan hal tersebut dalam kunjungannya ke Uzbekistan.
Selain itu, Presiden Indonesia pertama, Ir. Soekarno, memiliki peran penting dalam penemuan dan pembangunan makam Imam Bukhari.
KH Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa sebelumnya makam Imam Bukhari tidak dikenal dan tidak ditemukan.
Namun, Bung Karno, panggilan akrab untuk Ir. Soekarno, memberi pengertian kepada pemerintah Uzbekistan bahwa di sana terdapat tokoh utama, yakni Imam Bukhari.
“Tidak akan saya datang ke sini kalau tidak dibangun makam Imam Bukhari,” kata Ma’ruf di Samarkand.
Dalam konteks ini, Ma’ruf Amin juga mengusulkan kepada pemerintah Uzbekistan untuk membangun perpustakaan guna mengenang jasa Soekarno.
Perpustakaan ini akan diberi nama Soekarno Memorial Library.
Tujuannya adalah agar tempat ini dapat menjadi simbol peringatan atas kontribusi Bung Karno dalam menemukan lokasi Makam Imam Bukhari.
Imam Bukhari sendiri adalah seorang ahli hadis yang sangat terkenal di kalangan para ahli hadis sejak dulu hingga sekarang, bersama dengan Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah.
Hadis-hadisnya memiliki derajat yang sangat tinggi dalam buku-buku fiqih dan hadis.
Imam Bukhari dilahirkan di Bukhara pada tanggal 13 Syawal 194 H atau 21 Juli 810 M.
Ia wafat di Khartank, sebuah desa kecil dekat Samarkand, pada hari raya Idul Fitri tanggal 1 Syawal 256 H atau 1 September 870 M.
Saat ini, Makam Imam Bukhari masih dalam tahap rekonstruksi dan akan dibangun dengan ukuran yang cukup besar.
Rencananya, di dalam kompleks makam ini akan terdapat museum dan masjid dengan kapasitas untuk menampung 10 ribu jemaah.
Kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke Samarkand ini menunjukkan pentingnya hubungan historis antara Indonesia dan Uzbekistan melalui peran yang dimainkan oleh Presiden Soekarno dalam mengenali dan membangun makam Imam Bukhari.
Selain itu, usulan pembangunan Soekarno Memorial Library juga menunjukkan upaya untuk mengabadikan jasa-jasa Bung Karno dalam sejarah peradaban Islam dan hubungan antarnegara.
Sebut Peran Bung Karno Dalam Makam Tersebut
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan peran penting yang dimainkan oleh Presiden pertama Indonesia, Sukarno, dalam menjalin kedekatan antara Republik Indonesia (RI) dan Uzbekistan.
Ma’ruf menyebut Sukarno sebagai sosok yang pertama kali meyakinkan Uzbekistan untuk mencari dan membangun Makam Imam Bukhari di Samarkand.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ma’ruf setelah melakukan ziarah ke Makam Bukhari di Samarkand, Uzbekistan pada Kamis (15/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf menjelaskan bahwa Uzbekistan saat itu masih berada di bawah pemerintahan Uni Soviet yang dipimpin oleh Nikita Khrushchev.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan