Perusahaan ini memiliki 150 juta pengguna dan berencana untuk IPO pada tahun 2023 karena bisnisnya melonjak karena setelah tindakan keras Cina terhadap Didi.

Sebelumnya, Cao Cao Mobility menggunakan mobil listrik dari beberapa merek Geely, seperti Ruilan dan Geometry, untuk pengemudinya, serta mendirikan Cao Cao Auto untuk menyatukan operasi satu merek kendaraan.

Geely mengatakan, Cao Cao Mobility adalah platform platform pemesanan kendaraan energi baru pertama di Tiongkok (NEV adalah istilah bahasa Mandarin untuk EV + PHEV + FCEV).

Mereka juga menawarkan penyewaan mobil dan layanan pramutamu dan beroperasi di lebih dari 62 kota, termasuk Beijing, Shanghai, dan Guangzhou.

Pada bulan Maret tahun ini, Geely mengumumkan bahwa Cao Cao dan produsen semikonduktor Black Sesame Technologies menandatangani perjanjian kerja sama strategis untuk mengkomersialkan teknologi penggerak cerdas canggihnya.

Perusahaan bekerja sama dalam pengembangan taksi robot dan platform self-driving.

Untuk link videonya, Anda bisa melihatnya di sini: https://youtu.be/ZrVsM0r0QoY

Baterai pada Mobil Listrik Cao Cao Bisa di Bongkar Pasang

Uniknya, Geely memasangkan baterai mobil ini bisa di bongkar pasang pada mobil Cao Cao 60 ini.

Teknologi baterai lepasan inipun memiliki beberapa keunggulan dibanding mobil listrik lainnya.

Seperti dilansir CarNewsChina, Kamis, 30 Juni 2023, hanya butuh 60 detik untuk melepas dan memasang baterai.

Artinya sistem lepas pasang baterai mobil ini lebih cepat dibandingkan dengan mobil listrik dari Nio.

Keunggulan dan manfaat lain menggunakan baterai yang dapat dilepas ini adalah jarak tempuh yang lebih jauh.

Dalam tes CLTC, mobil ini mampu melaju hingga 415 km dengan baterai penuh.