Asal Usul Nama Perumahan Arbain
Arbain berasal dari bahasa Arab yang artinya empat puluh, jadi tak heran jika di komplek perumahan Arbain ini memang hanya tersedia 40 rumah saja.
Seluruh penghuni Perumahan Arbain harus menjaga ketertiban dan berpakaian sopan dan penghuni tidak bisa keluar-masuk kompleks perumahan sembarangan di atas pukul 22.00 WIB.
Apabila di antara mereka ada yang bekerja, maka sebisa mungkin diharapkan tidak mengambil shift malam karena sekitar pukul 22.00 WIB, gerbang utama perumahan akan ditutup.
Soal menerima tamu laki-laki, peraturannya lebih ketat lagi.
Untuk menemui tamu laki-laki di dalam rumah, seseorang harus didampingi tetangganya.
Jika tidak ingin didampingi, tamu laki-laki tersebut diminta diterima di teras rumah supaya tampak oleh warga lainnya.
Selain itu, seluruh penghuni Perumahan Arbain dilarang keras meminjam uang kepada rentenir. Tujuannya supaya tidak ada warga yang terkena kasus utang piutang.
Syarat untuk bisa lolos seleksi dan mendapatkan satu rumah Janda tersebut ada persyarat dan peraturan yang harus dipenuhi untuk bisa tinggal di perumahan Arbain:
1. Pemohon wajib membawa surat keterangan bahwa dirinya adalah seorang janda, wajib menyertakan KTP dan KK.
2. Pemohon wajib menyertakan surat kematian suami maupun akta cerai sebagai bukti berstatus janda.
3. Pengurus akan mengecek ketersediaan unit, hingga menelusuri asal-usul janda yang mengajukan permohonan tempat tinggal.
4. Janda yang memiliki anak akan diprioritaskan.
5. Jika anak-anak para janda yang telah tinggal di perumahan Arbain menikah, maka mereka harus keluar dari perumahan Arbain.
6. Jika penghuni rumah Arbain telah menikah kembali, maka wajib keluar dari perumahan Arbain.
7. Seluruh penghuni wajib berpakaian sopan dan menjaga tata tertib.
8. Batas beraktifitas maksimal pukul 22.00 WIB, sehingga tidak ada penghuni yang bebas keluar masuk perumahan.
9. Bagi pekerja, tidak boleh mengambil shift malam karena gerbang utama perumahan akan ditutup.
Unggahan tersebut direspon dan dikomentari netizen diantaranya.
“ Sayang, saya masih bujangan,” tulis komentar @Choky Basel.
“ Daftar ah, jadi warga kamoung janda,” kata@fauziahfuji915
“ Dimana-mana juga banyak janda jaman sekarang,”kata@naraarkan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan