KABARKIBAR.ID— Viral! Seorang ibu penumpang Kereta Rel Listris (KRL ) diturunkan petugas lantaran  anaknya mengalami Tantrum.

Video yang diunggah dari akun Instagram @terangmedia, Senin 12 Juni 2023 menjadi viral di media sosial.

Dalam unggahan video disebutkan saat itu seorang ibu yang memakai jilbab warna krem dengan kaos panjang berwarna putih sedang memangku anak yang sedang menangis di salah satu gerbong kereta.

Melihat anaknya menangis terus menerus sang ibu berusaha menenangkan anaknya.

Bukannya berhenti menangis, anak itu tambah menangis histeris sambil guling-guling di bangku kereta.

Tiba-tiba datang petugas menghampirinya untuk menyuruh meninggalkan gerbong kereta.

Sang ibu kemudian mengendong anaknya untuk turun dari salah satu gerbong yang ditumpanginya.

Walaupun sudah turun dari kereta, anak tersebut tetap menangis di salah satu stasiun pemberhentian kereta.

Terlihat di stasiun  anak itu tetap menangis menjadi-jadi, sedangkan sang ibu dengan sabar hanya bisa duduk melihat anaknya menangis.

Peristiwa  tersebut mengundang berbagai komentar dari netizen di media sosial.

“ Fase anak tantrum itu paling melelahkan, tapi itu fasenya. Yuk doakan ibunya, dia ibu yang luar biasa,” tulis akun@irfannixora.

“ Memang SOP nya seperti itu….satu sisi biar ibu itu bisa menenangkan si anak dan untuk kenyamanan penumpang lain. Ambil positifnya saja,” kata@mas_ook.

“ Penyebab anak tantrum itu apa ya? Punya anak dah umur 14 tahun  g pernah ngerasain tantrum. Saudara ama tetangga jg g ada yang anaknya gt, jd ga paham,” tulis@amanda67.

Penjelasan  Kereta Commuter Indonesia (KCI)

Terkait peristiwa tersebut, Manajer Humas PT KCI (Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan angkat bicara.

Leza membenarkan peristiwa itu terjadi, Minggu 11 Juni 2023 sekitar puckel 15.00 WIB.

“ Kejadiannya di Commuter Line tujuan Bogor-Jakarta pada KA nomor 1285,” kata Lena di Jakarta.

Peristiwa yang dinarasikan petugas mengusir penumpamng seorang ibu dan anak, Leza membantahnya.

Walauopun anak sudah ditenangkan ibunua, namun tidak berhasil karena anaknya rewel terus menerus.

“ Saya sampaikan bahwa petugas keamanan (WALKA) KAI Commuter pada saat tutu sedang patroli, dań melihat ada anak kecil menangis didalam kereta,” kata Leza.

Lanjut Reza, anak tersebut sudah menangis mulai dari Stasiun Bojong Gede sampai Depok.

Selama perjalanan sang ibu berusaha menenagkan, namun tidak berhasil di tenangkan.

“ Bukan petigas yang mengusir mereka, tapi berusaha menolong untuk menenangkan anak tersebut. Lantaran tidak kunjung berhenti menangis, sang ibu berinisiatif turun di Stasiun Depok,” kata Leza.

Lebih lanjut Leza meneruskan, tidak ada petugas kami yang mengusir mereka, aalah ingin membantu.

“ Setelah menanyakan kepada petugas Commuter Line saat kereta berada di Manggarai, Sang ibu memutuskan untuk turun dari kereta sambil menenangkan anaknya setelah,” kata dia.