KABARKIBAR.ID—Viral! Mobil Google Maps nyasar di perkebunan tebu  di Malang, Jawa Timur bikin ngakak.

Sebuah rekaman video yang memperlihatkan mobil Honda HR-V berwarna hitam dengan nomor B 1142 DFP dievakuasi warga dari perkebunan tebu viral di media sosial.

Mobil Google Maps atau Street View masuk di perkebunan tebu di wilayah Malang, tepatnya di RT 33, RW 06, Dusun Gumukmas, Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Malang, Jawa Timur.

Mobil dengan dilengkapi kamera canggih di atapnya nyasar Kamis 8 Juni 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam video yang diunggahs salah satu akun Tiktok@otigussuga memperlihatkan sejumlah warga mengevakuasi mobil Honda tersebut menggunakan tali.

Mobil Google Map tercatat di Samsat Jakarta atas nama PT Google Indonesia terlihat kesulitan untuk keluar dari perkebunan tebu tersebut.

Sehingga mobil beramai-rai dievakuasi warga dengan cara ditarik memakai tali beramai-ramai.

Perjuangan! kata perekam video tersebut.

Sekuat tenaga warga menarik mobil tersebut keluar dari perkebunan tebu dałam keadaan jalan menanjak.

Sejauh 400 meter mobil ditarik, sedangkan sopir yang berada di mobil juga berusaha memacu mobil agar memudahkan warga menariknya keluar.

Kurang lebih 30 menit, akhirnya mobil Google Map berhasil dievakuasi.

menolong atau mengevakuasi mobil tersebut lantaran sulit untuk keluar dari kebun tebu. Warga Dusun Gumukmas, Amin menuturkan, warga tidak tahu jika ada mobil google maps yang tersesat masuk ke jalan tanah di tengah perkebunan tebu.

Menurut penuturan salah seorang warga Slamet (53), mobil Google Map dikemudikan dua orang.

Mereka tersesat karena mengikuti aplikasi navigasi Google Maps tempat mereka bekerja.

Warga sendiri tidak tahu jika ada mobil Google Maps yang tersesat masuk di tengah perkebunan tebu.

“Warga sini tidak ada yang tahu ada mobil lewat sini, kalau tahu warga akan memberitahu kalau disini jalan buntu,” kata Slamet.

Twernyata saat mobil kembali, mengalami kesulitan untuk keluar dari perkebunan tebu.

Alhasil, dua orang yang berada di dalam mobil keluar dan meminta pertolongan kepada warga.

“ Karena tanah licin dan jalan menanjak, kendaraan tidak bisa menanjak karena jalan sangat licin,usai terkena air hujan,” tambah Slamet.,

Kejadian ini mengundan komentar dari apara nertizen.

“ Apa iya, ini yang namanya sejnjata makan tuan,” tulis akun@85_kuyang.

“ Kualat, kita nyasar gara-gara pare google map,” kata@freecover.

“ Ternyata yang kasih jalan aja nyasar,” timpa@57dimz.

“ Aasem, pantes sering nyasar,” tulis@ariwibowo872.

Sejarah Google Maps

Dua bersaudara asal Denmark, Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen dan Noel Gordon dan Stephen Ma di perusahaan Where 2 Technologies yang berbasis di Sydne memandang Google Maps yang awalnya program C++.

Pertama kali Google Maps diunduh secara terpisah oleh pengguna, namun pihak perusahaan mengajukan ide mengubah distribusinya dengan cara

mengubah ke basis web murni ke management Google.

Pada akhirnya, Oktober 2004, perusahaan tersebut diakuisisi oleh Google Incn dan berubah menjadi aplikasi web Google Maps.

Pada bulan yang sama, Google mengakuisisi Keyhole, perusahaan visualisasi data geospasial (dengan investasi dari CIA), yang suite aplikasi marquee-nya, Earth Viewer, muncul sebagai aplikasi Google Earth yang sangat sukses pada tahun 2005.

Google Earth kemudian diintegrasikan ke dalam Google Maps.

Pada September 2004, kembali Google mengakuisisi ZipDash, perusahaan yang menyediakan analisis lalu lintas waktu nyata.

Peluncuran Google Maps pertama kali diumumkan di Google Blog pada 8 Februari 2005, Google Maps kemudian menjadi standar untuk layanan pemetaan digital.

Google Maps kembali menghadirkan Street View, yang mungkin telah menjadi salah satu produk dengan fitur paling terkenal dan paling kontroversial pada saat ini.

Sejumlah fitur lain ditambahkan termasuk di antaranya fitur peringkat restoran dan pembaruan lalu lintas dan lain-lain.