KABARKIBAR.ID- Seorang pengemis bernama Erik yang menghebohkan media sosial lantaran memiliki uang Rp 56 juta setelah dikembalikan kepada keluarganya oleh Dinsos Kota Bogor, kembali mengemis di kawasan alun-alun Kota Bogor.
Video seorang pengemis bernama Erik yang viral di media sosial diunggah pertama kali oleh akun resmi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor pada Jumat, 1 September 2023.
“Pengemis itu kerap mengganggu masyarakat di sejumlah lokasi di Kota Bogor,” tulis@dinsoskotabogor.
Saat dievakuasi petugas Dinsos Kota Bogor, pengemis itu diketahui membawa uang puluhan juta rupiah yang disimpan di dalam pakaiannya.
Tak tanggung-tanggung, uang yang dibawa Erik yang tersimpan dalam pakaianya mencapai Rp 56 Juta.
“Kami melakukan evakuasi kepada pengemis disabilitas yang memiliki uang tunai puluhan juta. Pengemis tersebut kerap mengganggu masyarakat,” tulis Dinsos Kota Bpgor dalam unggahannya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor Dody Wahyudin mengatakan, benar adanya pengemis yang membawa uang puluhan juta yang disimpan dalam pakainannya.
Pada saat mengevakuasi terhadap Erik, berdasarkan laporan warga terkait adanya seorang pria berbuat tidak senonoh di salah satu apotik di kawasan alun-alun Bogor.
“ Pengemis itu di salah satu apotek sambil memegang alat kelaminnya,” kata Dody.
Setelah ditelusuri, pria bernama Erik itu ternyata pengemis tunawicara dan mengalami gangguan mental.
“Akhirnya memang banyak memberi informasi kepada pihak kita, bahawa ada seorang pengemis sering menganggu di sekitar alun-alun Kota Bogor dan Pasar Anyar,” kata Dony
Ternyata terindikasi Erik mengalami disabilitas mental atau gangguan kejiawaan.
“Makanya tim kita gerak cepat karena dia ngemis, minta ke pengunjung apotek di Jalan Pengadilan, dia maksa sambil megang alat kelamin,” lanjutnya.
Kondisi tersebut yang membuat bersangkutan ditetapkan bukan pelaku pidana.
Setelah dievakuasi Dinsos Bogor, pihak keluarga beserta RT, RW, dan pemerintah desa menjemput Erik dan membawanya pulang.
Hingga akhirnya berhasil ditemukan dan dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit Jiawa Marzoeki Mahdi Kota Bogor.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan