“(Pesawat) didatangkan tahun 2019,” kata Budi kepada wartawan di Nganjuk, Senin, 22 Mei 2023.

Budi mengatakan, pesawat yang dipajang di halaman rumah Yusuf diangkut dengan truk kontainer.

Bagian dari badan pesawat dipotong menjadi beberapa bagian.

“Cara pengangkutannya pakai kontainer, badan dibelah dua, dan dimuat ke dalam dua kontainer. Sayap-sayapnya dirakit jadi satu,” kata Budi.

Menurut Budi, pesawat ini sudah tidak beroperasi dan hanya digunakan untuk pajangan.

“Dia tidak bisa terbang lagi,” katanya.

Kini, lanjut Budi, interior badan pesawat telah didesain ulang secara menyeluruh.

Di dalam, berubah menjadi ruang pertemuan yang dilengkapi dengan sofa, meja tamu, dan meja makan. Kursi penumpang telah dilepas.

“Ada ruang pertemuan, sofa, meja, dan meja makan. Fungsional,” ujarnya.

Budi melanjutkan, tidak semua orang bisa masuk ke dalam pesawat. Pasalnya, interior badan pesawat diubah menjadi ruang keluarga.

Siapa Sosok Haji Yusuf?

Haji Yusuf adalah warga Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Rumah tersebut sempat membuat heboh karena lokasi pesawat berada di Jalan Raya Surabaya-Madiun.

Namun Haji Yusuf dan keluarganya tidak tinggal di rumah tersebut melainkan di Jakarta. Dia hanya sesekali kembali ke desanya.

Diketahui, Haji Yusuf merupakan seorang pengusaha yang bergerak di bidang perkebunan. Sejak video pesawat tersebut viral, banyak netizen yang menjuluki Haji Yusuf sebagai “Sultan Nganjuk”. ***

***