Banten Selatan Tidak Ada Perguruan Tinggi

Saat ini di wilayah Banten Selatan tidak ada satupun perguruan tinggi sehingga tertinggal jauh kualitas pendidikan dari wilayah lain.

“ Saat ini di Banten Selatan tidak ada perguruan tinggi. Rencana dibangunnya kamous cabang Unirta di Banten Selatan mereka akan lebih mudah, murah, namun tetap berkualitas kuliah didaerahnya,” ujarnya.

Padahal di Kabupaten Lebak dan Pandeglang memiliki luas 65 persen dari Provinsi Banten.

200 lembaga perguruan tinggi yang ada di Provensi Banten,  tapi terbanyak berada di wilayah Banten bagian utara.

Ini artinya ada kesenjangan yang cukup lebar antara proporsi jumlah kampus dengan luas wilayah layanan kampus.

“Mayoritas terkonsentrasi di wilayah Banten Utara yang artinya, ada kesenjangan yang cukup lebar antara proporsi jumlah kampus dengan luas wilayah layanan kampus,” terangnya.

Banten sendiri hanya memiliki Unirta hanya memiliki kampus di Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.

Walaupun Benten  memiliki perguruan negeri seperti  UIN Syarief Hidayatullah dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin, atau beberapa perguruan tinggi negeri kedinasan di bawah kementerian lain. Tapi semuanya terkonsentrasi di luar wilayah Banten Selatan.

“ Termasuk juga Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang berpusat di Bandung, membuka kampus pengembangan di Kota Serang,” katanya.

Ada juga beberapa perguruan tinggi negeri kedinasan di bawah kementerian lain di wilayah Provinsi Banten seperti Sekolah Administrasi Negara (STAN) di wilayah Bintaro.

Namun lokasinya terkonsentrasi di luar wilayah Banten Selatan.

Provinsi Banten sendiri benar-benar tertinggal di bandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa terkait perguruan tinggi yang berada di naungan  Kemendikbudristek.