Dalam menangani kejadian ini, tujuh unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan oleh petugas dari Kota Serang dan Kabupaten Serang.

Hal ini dilakukan guna mengendalikan dan memadamkan api yang membesar.

Kepala Induk PJR Serang Timur, Kompol Wiratno, menyampaikan bahwa saat ini petugas masih berupaya menangani kejadian tersebut.

Kronologis terjadinya kebakaran ini masih sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Akibat besarnya kobaran api, terjadi pengalihan arus lalu lintas kendaraan dari arah Merak menuju Jakarta untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi selama proses pemadaman.

Petugas dari Astra Tol dan kepolisian melakukan pengaturan pengalihan arus lalu lintas di gerbang tol Ciujung melalui jalur arteri.

Setelah keluar di gerbang tol Ciujung, pengendara dapat kembali memasuki ruas tol Tangerang-Merak melalui gerbang tol Cikande.

Salah seorang warga, Indra Dwi, mengungkapkan bahwa pada pukul 6.40 WIB, upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas.

Sebagai langkah sementara, arah Jakarta dialihkan melalui exit Ciujung.

Akibat kejadian ini, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Merak juga terdampak dan mengakibatkan adanya antrean kendaraan.

Penutupan sementara dilakukan guna mempermudah proses pemadaman api.

Insiden kebakaran yang melibatkan truk tangki bahan kimia ini merupakan kejadian serius yang memerlukan penanganan yang hati-hati.

Petugas pemadam kebakaran berupaya keras untuk mengendalikan dan memadamkan api yang membahayakan.

Keberlangsungan arus lalu lintas menjadi perhatian utama dalam mengatasi kejadian ini.

Dalam situasi seperti ini, kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap petunjuk pengalihan arus lalu lintas yang telah ditetapkan oleh petugas sangatlah penting.

Hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan bagi semua pengguna jalan.

Selain itu, pihak terkait diharapkan dapat segera menemukan penyebab pasti terjadinya kebakaran ini dan mengambil langkah-langkah preventif guna menghindari kejadian serupa di masa depan.