Namun, hubungan Messi dan PSG tidak berjalan mulus sejak awal. Performa Messi dinilai tidak sesuai dengan harapan dan klub gagal mencapai target utama mereka, yaitu juara Liga Champions.
Situasi semakin memburuk setelah PSG kalah dari Lorient dalam lanjutan Ligue 1 akhir pekan lalu.
PSG seharusnya memberikan libur dua hari bagi tim utama setelah pertandingan tersebut, namun libur tersebut hanya akan diberikan jika PSG berhasil menang.
Namun, PSG kalah dan situasinya menjadi sangat rumit.
Messi sebelumnya sudah meminta izin untuk terbang ke Arab Saudi untuk urusan komersial setelah pertandingan melawan Lorient.
Namun, karena PSG kalah dan libur latihan dibatalkan, situasinya menjadi lebih rumit.
Messi tetap terbang ke Arab Saudi dan akhirnya bolos latihan karena tidak mendapatkan izin dari klub.
PSG memberikan sanksi kepada Messi selama dua pekan.
Selama periode tersebut, Messi tidak akan masuk dalam skuad PSG dan tidak diizinkan untuk ikut latihan.
Bahkan, beberapa laporan menyebutkan bahwa Messi tidak akan menerima gaji selama periode sanksi tersebut.
Tindakan Messi membuat PSG sangat kecewa dan merasa diabaikan.
Klub tidak memberikan toleransi atas tindakan Messi yang pergi tanpa izin, terlebih lagi klub sedang dalam situasi sulit.
Hal ini membuat hubungan antara Messi dan klub semakin memanas.
Situasi yang lebih rumit adalah terkait dengan reaksi fans PSG yang mulai mengambil bagian dalam masalah ini.
Sejumlah fans PSG menunjukkan rasa kecewa dan marah terhadap Messi, bahkan ada yang menggelar aksi demo di depan Parc des Princes.
Mereka menuntut agar klub memberikan sanksi yang lebih berat kepada Messi dan mempertanyakan loyalitas Messi terhadap klub.
Masalah ini semakin mempersulit situasi bagi Messi dan PSG.
Mereka harus menyelesaikan masalah ini secara bijaksana agar tidak merusak hubungan di antara mereka.
Sanksi yang diberikan oleh PSG juga harus dijalankan dengan adil dan sesuai dengan aturan klub.
Untuk Messi, ia harus mempertimbangkan ulang tindakannya dan memperbaiki hubungannya dengan klub dan fans PSG.
Hal ini penting agar ia dapat bermain dengan fokus dan mempersembahkan performa terbaiknya di atas lapangan.
Sementara itu, PSG harus mengevaluasi kebijakan dan manajemen klub mereka.
Mereka harus memperbaiki sistem mereka agar dapat menghindari terjadinya masalah serupa di masa depan dan mempertahankan hubungan yang baik dengan pemain mereka.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan