Dalam konfirmasinya, Daud mengungkapkan bahwa penyebab pasti kebakaran ini masih belum dapat diidentifikasi dengan jelas.

Namun, dugaan awal menunjukkan bahwa api berasal dari luar halte.

“Belum jelas (penyebab kebakaran), jadi belum pasti, tapi asal api dari luar halte,” kata Daud, menegaskan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk mengungkap penyebab sebenarnya.

Daud juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, kronologi lengkap mengenai insiden kebakaran di Halte Transjakarta Tendean masih dalam proses penelusuran.

Berdasarkan laporan yang diterima dari petugas Transjakarta yang berada di lokasi, api muncul secara tiba-tiba dan dengan cepat menghanguskan bagian tertentu dari halte tersebut.

“Di dalam hanya ruang tunggu pelanggan saja (yang terbakar),” ungkap Daud, memberikan gambaran tentang area yang terkena dampak api.

Dampak dari kebakaran tersebut sangat dirasakan, tidak hanya oleh Transjakarta dan pihak terkait, tetapi juga oleh masyarakat luas yang menggunakan layanan bus ini dalam rutinitas sehari-hari.

Akibat kebakaran yang terjadi, PT Transjakarta segera mengambil langkah untuk mengalihkan sejumlah rute perjalanan.

Koridor 13 yang memiliki rute Tendean-Ciledug, hanya melayani penumpang hingga Halte Rawa Barat.

Rute L13E dan 13C, meskipun beroperasi normal, tidak lagi melayani naik turun penumpang di Halte Tendean.

Selain itu, petugas dari Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Maryono, juga memberikan informasi terkait respons petugas terhadap insiden ini.

Pihaknya telah menerima laporan tentang kebakaran pada pukul 17.30 WIB dan langsung merespons dengan cepat.

Maryono menjelaskan, “Saat kami tiba di lokasi, sudah tidak ada penumpang di dalam halte. Semua sudah berhasil dievakuasi.”

Upaya pemadaman api melibatkan sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dengan total 30 personel yang dikerahkan untuk mengatasi kobaran api yang merajalela.

Meskipun respons cepat dilakukan, namun kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut cukup signifikan.