Seksi 1 Tebing Tinggi – Indrapura sepanjang 20,4 km telah selesai 100%, seksi 2 Indrapura – Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km mencapai 87,2%, seksi 3 Tebing Tinggi – Serbelawan sepanjang 30 km mencapai 79,3%, dan seksi 4 Serbelawan – Pematang Siantar sepanjang 28 km telah mencapai 63,7%.

Sementara itu, seksi 5 Pematang Siantar – Seribudolok sepanjang 22,30 km dan seksi 6 Seribudolok – Parapat sepanjang 16,70 km masih dalam tahap finalisasi desain yang merupakan tanggung jawab pemerintah.

“Untuk seksi 1 hingga 3 saat ini sudah hampir selesai, tinggal beberapa pekerjaan seperti pemasangan MCB (Miniature Circuit Breaker), guard rail, penanganan jalan, gate, pekerjaan tebing, dan marka jalan. Saya kira tinggal perapian saja, mudah-mudahan ketiga seksi ini bisa selesai pada bulan Juli,” ujar Endra.

Tol Kuala Tanjung-Parapat Digunakan Gratis Selama Mudik 2023

Sebelumnya, ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat dalam Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan dibuka secara fungsional tanpa tarif alias gratis sepanjang 44,1 km untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023.

Terdapat dua pintu gerbang (gate to gate) yang akan dibuka, yaitu dari Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 28,5 km, dan GT Dolok Merawan-Sinaksak sepanjang 15,6 km.

Dindin Solakhuddin, Direktur Utama PT Hutama Marga Waskita yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), menjelaskan bahwa kebijakan ini akan memperpanjang pengoperasian Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.

“Sebelumnya, kendaraan yang melintas di Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dari arah Medan dan hendak menuju wilayah lain seperti Kisaran atau Kuala Tanjung harus berakhir di exit Tebing Tinggi menuju jalan nasional. Namun, dengan fungsionalnya jalan tol kami, kendaraan dapat melanjutkan perjalanan hingga berakhir di Inderapura,” jelasnya pada Rabu (12/4/2023).

“Adapun fungsionalnya gate Dolok Merawan hingga gate Sinaksak diharapkan menjadi jalur alternatif bagi kendaraan yang melintas di jalan nasional dari arah Kota Medan menuju Pematang Siantar,” tambah Dindin.

Meskipun Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat masih dalam tahap konstruksi, setelah melalui evaluasi dan tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR, serta jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam dua pekan terakhir, kedua ruas gate to gate ini dinilai sebagai jalur yang memungkinkan dilintasi.

Berdasarkan informasi dari Ditlantas Polda Sumut, melihat pengalaman dari Lebaran tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan akan terjadi peningkatan volume kendaraan di jalan nasional mulai H-7 Lebaran tahun ini.

Oleh karena itu, pembukaan ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat secara fungsional gratis diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kelancaran arus mudik.