Oleh karena itu, klaim waktu tempuh 15 menit dengan kecepatan mencapai 240 km/jam dirasa terlalu tinggi oleh beberapa ahli transportasi.

Meskipun begitu, beroperasinya Tol Cijago dengan waktu tempuh yang lebih efisien tetap merupakan kabar baik bagi mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi wilayah Jabodetabek.

Depok Dapat Akses Lebih Mudah Melalui Jalan Tol Cijago yang Akan Segera Dioperasikan

Kemajuan infrastruktur jalan tol terus memberikan dampak positif bagi mobilitas masyarakat di berbagai daerah.

Salah satunya terlihat di Kota Depok, dimana jaringan jalan tol semakin meluas dan mempermudah akses bagi penduduknya.

Salah satu terobosan terbaru adalah hadirnya Jalan Tol Cijago.

Jalan Tol Cijago, singkatan dari Cinere-Jagorawi, menjadi penghubung antara Tol Depok-Antasari dan Tol Cimanggis-Cibitung.

Jalan tol yang dijadwalkan akan diresmikan pada bulan September mendatang ini diharapkan mampu mengurangi waktu tempuh dari Depok ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi hanya sekitar 15 menit.

Uji Laik Fungsi (ULF) untuk Tol Cijago telah dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2023.

Setelah melewati tahap Uji Laik Fungsi, maka Jalan Tol Cinere-Jagorawi, terutama pada Seksi 3B Junction Krukut – Cinere dengan panjang 2,19 kilometer, akan segera dibuka untuk umum.

Tim evaluasi yang terdiri dari perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, serta Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia telah melaksanakan Uji Laik Fungsi di Seksi 3B Tol Cijago.

Uji Laik Fungsi ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua aspek teknis, persyaratan, dan fasilitas jalan pada ruas Tol Cijago telah memenuhi standar manajemen dan keselamatan lalu lintas yang ditetapkan.

Tol Cijago memiliki total panjang 14,64 kilometer yang terbagi dalam tiga seksi.

Seksi 1 menghubungkan Jagorawi – Raya Bogor dengan panjang 3,70 kilometer dan telah beroperasi sejak Januari 2012.

Seksi 2 menghubungkan Raya Bogor – Kukusan dengan panjang 5,50 kilometer, dan telah beroperasi sejak September 2019.

Sedangkan Seksi 3A, yaitu Kukusan – Junction Krukut, memiliki panjang 3,50 kilometer dan telah beroperasi sejak akhir tahun 2022.

Seksi terakhir, yaitu Seksi 3B Junction Krukut – Cinere dengan panjang 2,19 kilometer, telah melewati Uji Laik Fungsi dan siap untuk dioperasikan.

Dengan selesainya tahap Uji Laik Fungsi ini, pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), khususnya PT Translingkar Kita Jaya, akan segera mengoperasikan Tol Cijago seksi 3B.

Hal ini diharapkan akan semakin mempermudah aksesibilitas masyarakat Depok dan sekitarnya dalam menjalani mobilitas sehari-hari.