Toko pertama mereka berlokasi di Jalan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, meskipun saat ini sudah ditutup.
Namun, masih ada toko Gunung Agung lain yang terletak di sebelah BS Building – OSCT Indonesia, yang menghadap langsung ke Markas Komando Korps Marinir TNI AL.
Toko Gunung Agung pertama ini terlihat sudah cukup tua dengan bangunan empat lantai yang didominasi warna putih dan dikelilingi jendela berwarna biru.
Di bagian depan gedung terdapat papan iklan yang berisi informasi tentang tempat penukaran uang alias money changer.
Selain itu, terdapat juga papan besar berwarna merah dengan tulisan “Toko Gunung Agung” berwarna putih.
Di dalam gedung empat lantai ini, terlihat sejumlah pegawai yang siap berjaga di beberapa titik.
Di lantai dasar, terdapat kasir, perabot perkantoran seperti kursi dan meja, serta berbagai produk elektronik seperti USB, mouse, dan lain-lain.
Di sisi kiri pintu masuk dekat kasir, terlihat dua eskalator, satu untuk naik ke lantai dua dan satu lagi untuk turun.
Naik ke lantai dua, pengunjung akan menemukan banyak alat tulis dan perlengkapan kantor seperti map, buku catatan, berbagai jenis kertas, gunting, dan peralatan tulis lainnya.
Di sudut ruangan, terdapat beberapa rak yang berisi buku diskon khusus.
Melanjutkan ke lantai tiga, terdapat berbagai jenis buku yang ditempatkan berdasarkan tema-tema tertentu.
Mulai dari buku anak-anak dan remaja, kurikulum mulai dari SD hingga SMA/SMK, novel, buku-buku hukum, ilmu sosial, dan sebagainya.
Meskipun begitu, kondisi toko Gunung Agung pertama ini terlihat sangat sepi pengunjung.
Hanya ada sekitar 4-5 orang yang berkeliling di lantai tiga, dan hanya ada 1-2 pengunjung di lantai dua.
Mayoritas pengunjung datang berpasangan, dan hanya sedikit yang datang sendirian.
Lantai empat tidak beroperasi lagi, sehingga tidak ada pengunjung di sana.
Namun, perjalanan Gunung Agung sebagai salah satu pelopor toko buku di Indonesia tetap meninggalkan jejak yang berharga dalam dunia perbukuan.
Toko Gunung Agung telah memberikan kontribusi penting dalam menyediakan beragam buku dan alat tulis bagi masyarakat selama bertahun-tahun.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan