Rencananya, para pemain Timnas Indonesia akan berkumpul di Jakarta pada tanggal 5 Juni mendatang untuk memulai persiapan menjelang pertandingan tersebut.

Sebelumnya Akan Melawan Palestina di Gelora Bung Tomo

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Palestina dalam FIFA Matchday akan dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada tanggal 14 Juni mendatang.

Keputusan ini telah diumumkan jauh sebelumnya bahwa Palestina akan menjadi lawan Timnas Indonesia, sebelum terjadi pembatalan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Pada saat itu, Palestina dipilih sebagai lawan untuk menciptakan suasana netral dan mengatasi isu penolakan Israel terhadap Piala Dunia U-20.

Meskipun Piala Dunia U-20 tidak dapat digelar di Indonesia, PSSI tetap akan melanjutkan uji coba timnas dengan Palestina.

Hal menariknya, pertandingan ini tidak akan diselenggarakan di Jakarta atau venue-venue di Jawa Barat lainnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan, “Kita memiliki kalender FIFA Matchday di bulan Juni. Saya telah menyampaikan bahwa kita sangat serius dalam persiapan untuk FIFA Matchday, salah satunya adalah pertandingan melawan Palestina yang telah kita diskusikan dalam waktu yang cukup lama.”

Ini menunjukkan komitmen PSSI untuk tetap melaksanakan pertandingan persahabatan yang sudah direncanakan sebelumnya.

Meskipun situasi terkait Piala Dunia U-20 berubah, PSSI tetap berusaha menjaga jadwal pertandingan dan memberikan kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk terus berkembang dalam kancah sepak bola internasional.

Stadion Gelora Bung Tomo dipilih sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan ini.

Stadion ini terletak di Surabaya dan memiliki kapasitas yang memadai untuk menyambut para penonton yang antusias.

Pemilihan Surabaya sebagai lokasi pertandingan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat di luar Jakarta dan Jawa Barat untuk menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Palestina.

Pertemuan antara Timnas Indonesia dan Palestina ini memiliki makna yang lebih dari sekadar pertandingan persahabatan.

Kedua tim memiliki sejarah dan latar belakang yang berbeda-beda, namun pertandingan ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarnegara dan mempromosikan perdamaian melalui olahraga.