KABARKIBAR.ID – Belakangan ini ramai dengan kabar dari Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun yang dinilai beragam dengan segala kontroversi yang ada.

Berbagai konflik yang terjadi di pondok pesantren Al Zaytun di Indramayu, mendorong Wakil Presiden Mar’ruf Amin dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk memberikan respon.

Ma’ruf Amin meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, melakukan tindak lanjut konflik yang ada di Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu.

Ma’ruf Amin mengatakan, Mahfud dan Yaqut harus turun tangan jika penyidikan mengungkap adanya penyimpangan di pesantren tersebut.

“Setelah kami telusuri memang ada kejanggalan, tentu akan ada rapat koordinasi antara Menko Polhukam dengan Kementerian Agama. Saya minta agar hal itu segera ditindaklanjuti,” kata Ma’ruf di kantor Istana Wakil Presiden, di Jakarta, pada Selasa, 20 Juni 2023.

Ma’ruf Amin mengatakan, pemerintah akan mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan berbagai ormas Islam terkait sengketa kontroversi pada pesantren Al Zaytun.

“Nanti kalau ada pendapat atau pandangan, saya sudah dengar dari NU Jawa Barat, Persis ya, lalu MUI, baru nanti saya minta koordinasi di tingkat Menko Polhukam,” kata Ma’ruf.

Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk tim investigasi untuk menanggapi kontroversi pondok pesantren Al-Zaytun.

“MUI telah membentuk tim untuk menyelidiki dan mengusut berbagai persoalan terkait sikap dan pandangan keagamaan Panji Gumilang,” kata Anwar Abbas, selaku Ketua MUI, Senin, 19 Juni 2023.

Dia mengatakan, tim sedang mempersiapkan operasi untuk mengetahui fakta-fakta tentang apa yang terjadi di Al Zaytun.

Tanggapan Ridwan Kamil Terkait Ponpes Al Zaytun

Sebagai informasi untuk Anda, pondok pesantren atau Ponpes Al Zaytun penuh dengan rumor seperti aliran sesat dan dugaan kejahatan yang dilakukan oleh pimpinan pengurus Al Zaytun, Panji Gumilang.