Berdasarkan dugaan awal, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di bedeng dan kemudian merambat ke Gedung A Museum Nasional di dekatnya.

Api diketahui baru bisa dipadamkan secara seluruhnya selama dua jam kemudian, sekitar pukul 22.00 WIB.

Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui secara pasti benda atau barang  bersejarah apa saja yang terbakar akibat kejadian tersebut.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah membentuk tim investigasi khusus untuk menginventrisasi benda-benda sejarah yang dapat diselamatkan atau yang sudah rusak.

Nasib Kejelasan Benda-benda Sejarah Pasca Kebakaran di Museum Nasional

Di tengah kebakaran tersebut, masyarakat langsung bertanya-tanya bagaimana nasib benda sejarah lain yang tersimpan di dalamnya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan, sebagian koleksi di Museum Nasional Indonesia yang terdampak kebakaran merupakan replikas.

Koleksi replikas yang terkena dampal dari kebakaran yaitu termasuk dalam kategori prasejarah.

“Beberapa koleksi yang terdampak merupakan replika, seperti pada bagian prasejarah.

“Kami pastikan yang lain masih dalam keadaan aman,” kata Ahmad Mahendra, selaku Plt Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) dalam keterangan resmi pada Senin, 18 September 2023.

Ahmad Mahendra mengatakan, pihaknya kini fokus memprioritaskan identifikasi dan perbaikan ruang museum yang terdampak, serta memastikan keamanan benda sejarah lain.

“Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa museum kembali dalam kondisi terbaik secepat mungkin,” tegas dia.