KABARKIBAR.ID – Terkait dengan kebakaran Museum Nasional yang terjadi beberapa hari lalu, saat ini masih menjadi perbincangan.

Tim khusus untuk penanganan terkait dengan kebakaran Museum Nasional Indonesia saat ini masih melakukan pendataan koleksi benda sejarah yang terkena dampak kebakaran.

Ahmad Mahendra, selaku Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB) menjelaskan, saat ini ada ratusan koleksi museum telah dievakuasi dari lokasi kebakaran.

Benda-benda yang memiliki nilai sejarah ini disimpan di tempat penyimpanan sementara untuk memeriksa tingkat kerusakan.

“Di antara benda-benda bersejarah yang terdampak, koleksi yang sudah berhasil dievakuasi dan diperiksa pada Selasa adalah Galeri Perunggu,” kata Mahendra dalam keterangan yang diterima tim Kabarkibar.id, Rabu, 20 September 202).

“Beberapa koleksi yang ditemukan kondisinya masih dalam keadaan utuh dan bisa segera diidentifikasi,” lanjutnya.

Mahendra tidak merinci berapa banyak koleksi yang teridentifikasi atau rusak akibat kebakaran tersebut.

Ia hanya menegaskan, prioritas utama dari adanya tim khusu ini adalah memulihkan koleksi benda sejarah yang masih bisa diselamatkan.

“Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) akan bekerja sama dan melibatkan para ahli konservator, arkeolog, antropolog, budaya, sejarah, kurator, dan akademisi untuk menyusun perencanaan pemulihan MNI ke depan,” jelas Mahendra.