Pelaku pembunuhan kepada ayahnya tersebut itu ternyata adalah seorang pecatan dari Tentara Nasional Indonesia atau TNI.

Demikian disampaikan oleh Kadispenad Brigjen Hamim Tohari.

Pada saat yang sama, Hamim mengoreksi foto Dimas berseragam TNI Angkatan Darat yang beredar di jejaring sosial.

“Dia dipecat karena desersi, statusnya sudah sipil,” kata Hamim Tohari saat dimintai konfirmasi, Jumat, 30 Juni 2023.

Dimas resmi diberhentikan dengan secara tidak hormat pada 16 Maret 2023.

Dimas diberhentikan karena desersi atau keluar dari pekerjaan tanpa alasan yang jelas.

Korban Tewas Pembunuhan di Warung Sate Bekasi Alami Luka Sobek

Seorang pedagang sate berinisial WCP (43) yang tewas kehabisan darah di Warung Sate Mas Wid, Kelurahan Pejuang, Kota Bekasi pada Kamis, 29 Juni 2023 mengalami sejumlah luka tusukan.

Seorang saksi mata bernama Nurmuji (58) mengaku melihat luka yang paling mencolok di bagian dadanya.

“Ditemukan luka di lengan dan dada. Luka robek dan tusukan,” kata Nurmuji kepada wartawan, Kamis.

Menurut Nurmuji, korban ditemukan tergeletak di salah satu ruangan warung miliknya.

“Pemilik warung ini (korban). Ditemukan di ruangan,” kata Nur.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani memastikan korban sudah meninggal saat polisi datang.

“Polisi mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 13.15 WIB, setelah itu polisi langsung melakukan olah TKP,” jelas Dani kepada wartawan di lokasi kejadian.

Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian seperti senjata tajam yang dilakukan oleh pelaku pembunuhan.

Adapun pihak berwenang, aparat kepolisian, saat ini sedang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.

“Untuk sementara kami melindungi korban, barang bukti dan saksi,” kata Dani.

Pihak berwenang membentuk garis polisi (police line) di lokasi terjadinya pembunuhan.

Korban kini telah dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.