Sementara itu, penyesuaian tarif juga dilakukan pada Jalan Tol Padaleunyi yang memiliki panjang 64,4 km, dengan contoh besaran tarif jarak terjauh sebagai berikut:

Gol I: Rp 10.500 yang sebelumnya Rp 10.000.
Gol II: Rp 18.500 yang sebelumnya Rp 17.500.
Gol III: Rp 18.500 yang sebelumnya Rp 17.500.
Gol IV: Rp 25.000 yang sebelumnya Rp 23.500.
Gol V: Rp 25.000 yang sebelumnya Rp 23.500.

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi pengguna Ruas Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi.

Salah satu upaya peningkatan layanan yang dilakukan adalah terintegrasinya Ruas Tol Cipularang-Padaleunyi dengan Ruas Tol Cisumdawu.

Selain itu, ada juga pengoperasian akses tol Darangdan di Km 99 Ruas Tol Cipularang dan akses tol Gedebage di Km 149 Ruas Tol Padaleunyi pada momen tertentu.

Hal ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas pengguna jalan tol.

Dalam hal konstruksi, pihak Jasamarga juga telah menambah kapasitas jalur sepanjang 26,6 km dari Km 142+800 hingga Km 121+200 di Tol Padaleunyi.

Selain itu, perbaikan dan pemeliharaan jalan juga telah dilakukan untuk memastikan keamanan dan kualitas infrastruktur jalan tol.

Selain itu, upaya peningkatan layanan juga dilakukan melalui penambahan armada Skid Steer Loader untuk membantu penanganan kecelakaan dengan muatan tumpah ke badan jalan tol.

Peningkatan keamanan juga dilakukan dengan penambahan CCTV dan public address di lokasi rawan pelanggaran Kamtibmas.

Seluruh armada derek juga telah diremajakan, dan penambahan Smart CCTV juga dilakukan untuk meningkatkan pemantauan keamanan jalan tol.

Dengan adanya berbagai perbaikan dan peningkatan layanan tersebut, diharapkan pelayanan dan pengalaman pengguna jalan tol di Ruas Cipularang dan Padaleunyi dapat meningkat.

Jasamarga terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan menjaga kualitas jalan tol guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna.