Seorang pemimpin harus memiliki kepercayaan publik karena faktor ini menjadi penentu kesuksesan kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintahan.
Keberhasilan atau kegagalan sebuah kebijakan seringkali bergantung pada kepercayaan publik.
Jokowi juga menekankan pentingnya dukungan dan kerjasama dari seluruh komponen bangsa dalam membangun dan memimpin sebuah negara.
Dalam situasi yang semakin kompleks, kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak menjadi modal utama dalam mencapai tujuan nasional.
Tantangan pemimpin mendatang yang diungkapkan oleh Presiden Jokowi dan tanggapan Anies Baswedan menunjukkan pentingnya pembangunan yang berkelanjutan,
Anies Baswedan di Upacara HUT RI: Kemerdekaan adalah Jembatan Emas Menuju Keadilan dan Kemakmuran
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, dengan penuh semangat turut menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sebagai pembina karang taruna setempat, Anies diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Anies menggambarkan upacara pengibaran bendera Merah Putih sebagai momen penting yang mengingatkan bahwa kemerdekaan adalah jembatan emas menuju keadilan, kemakmuran, serta upaya untuk mengakhiri era kolonialisme.
Ia menegaskan bahwa tanggung jawab masyarakat saat ini adalah bersama-sama memenuhi janji kemerdekaan.
“Kita mengikhtiharkan agar mulai dari lingkungan kita, semua orang dapat merasakan kesetaraan dan kesempatan. Mudah-mudahan kita akan bisa memenuhi janji tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kita menyatakan merdeka, dan perpindahan kekuasaan dapat terjadi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” kata Anies di lokasi upacara, pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Anies juga mencermati pentingnya gelaran pemilihan umum (Pemilu) sebagai momentum bagi Indonesia untuk merenung dan merenungi baik masa lalu maupun masa depan.
Menurut Anies, setiap lima tahun sekali, Indonesia akan menentukan arah perjalanan dan memilih pemimpin baru.
Dalam acara upacara tersebut, Anies turut serta dalam rangkaian kegiatan bersama sekitar 200 warga RW 4, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Kehadirannya terlihat saat tiba di lokasi acara sekitar pukul 07.15 WIB, didampingi oleh istrinya, Fery Farhati.
Anies tampil dengan mengenakan busana adat Jawa, lengkap dengan surjan dan blangkon, yang memberikan kesan tradisional dan menghormati nilai-nilai budaya lokal.
Anies Baswedan, sebagai salah satu bakal calon presiden Indonesia saat ini, mendapat dukungan dari tiga partai politik, yaitu Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan