KabarKibar.id – DKI Jakarta akan mendapat tambahan kuota jemaah haji yang bisa berangkat tahun ini.

Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) baru saja mengumumkan penambahan kuota 8.000 haji untuk RI.

Kepala Sub kelompok Kegiatan Mental Spiritual Biro Dikmental DKI Jakarta, Herman, mengatakan kurang lebih sekitar 21 kloter jemaah haji akan berangkat pada tahun ini.

Puluhan kloter haji tersebut akan mendapat dampingan oleh 61 petugas haji daerah (PHD).

“21 kloter tersebut terdiri dari keberangkatan dari gelombang pertama dan gelombang kedua. Nah dari 21 kloter itu dari DKI Jakarta kan kita ada PHD, pertugas haji daerah.” kata Herman Kepala Sub Kelompok Kegiatan Mental Spiritual Biro Dikmental DKI Jakarta saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Jumat, 12 Mei 2023 malam hari.

Dijelaskan oleh Herman, keberangkatan akan dibagi menjadi dua tahap. Setiap kloter akan didampingi oleh tiga petugas haji daerah yang meliputi petugas layanan umum, petugas ibadah, dan petugas pelayanan kesehatan.

“Masing-masing kloter dikalikan 21, sehingga total sekitar 61 orang PHD,” jelasnya.

Keberangkatan kloter pertama diperkirakan akan diberangkatkan pada 24 Mei 2023. Di sisi lain, Pemprov DKI sedang menunggu tambahan kuota haji yang akan diumumkan oleh Kementerian Agama.

“Kami juga menunggu keputusan nasional penambahan kuota haji untuk Indonesia yaitu 8.000 orang yang kemarin disebutkan oleh menteri agama dan kuotanya belum dirinci untuk semua provinsi,” jelasnya. .

Sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta akan menunaikan ibadah haji tahun ini.

Di antaranya Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Wakil Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah, Kadispora Andri Yansyah, Inspektur DKI Syaefulloh, Kasudin Perpustakaan dan Arsip Jakarta Utara, Gunas Mahdianto. Para pejabat ini juga akan bertugas sebagai petugas haji.